Gambar Sampul Tematik 5 · Bab 3 Keseimbangan Ekosistem
Tematik 5 · Bab 3 Keseimbangan Ekosistem
Diana Puspa Karitas

22/08/2021 14:29:32

SD 5 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Ayo Berdiskusi99Subtema 3: Keseimbangan EkosistemSubtema 3 Keseimbangan EkosistemSemua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antarmakhluk hidup.
100Buku Siswa SD/MI Kelas VHari ini kita akan belajar:Menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi.Hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.Sumber: c2.staticflickr.com, 3.bp.blogspot.comPerhatikanlah gambar-gambar di atas. Bagaimana penjelasanmu mengenai hubungan simbiosis antara dua jenis makhluk hidup tersebut? Apa perbedaan antara simbiosis komensalisme, parasistisme, dan mutualisme? Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil dari hubungan khas antara dua jenis makhluk hidup tersebut?Ya, semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antarmakhluk hidup. Bentuk ketergantungan antarmakhluk hidup diperlihatkan dalam sebuah rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bagaimana peran rantai makanan dan jaring-jaring makanan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya dan di dalam ekosistem? Bacalah dengan saksama bacaan berikut ini.
101Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo MembacaaRantai Makanan danJaring-Jaring MakananKebergantungan antarmakhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan energi dari matahari. Hewan mendapatkan energi dari tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan. Tumbuhan berhijau daun mampu membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa membuat sendiri disebut konsumen. Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang dinamakan omnivor. Rantai MakananEnergi mengalir dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
102Buku Siswa SD/MI Kelas VJaring-jaring MakananDi dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan. Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain. (Sumber: Scott Foresman. Science. 2009; IPA. Choirulamin. 2010)Ayo BerlatihBerdasarkan bacaan di atas, bersama dengan teman sebangkumu, lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut ini.
103Subtema 3: Keseimbangan EkosistemMencari Arti Kosakata Baru1.Garis bawahilah beberapa kosakata baru dari bacaan di atas.2.Tuliskanlah kata-kata tersebut di dalam buku catatanmu.3.Carilah arti kosakata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.4.Gunakan kosakata tersebut untuk menyusun dua kalimat lengkap.Membuat Peta PikiranBerdasarkan bacaan di atas, temukanlah pokok pikiran utama pada setiap paragraf. Temukanlah kata kunci pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk membuat cabang utama pada peta pikiranmu. Temukanlah informasi penting pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk melengkapi cabang utama dari setiap paragraf yang telah kamu buat sebelumnya.Buatlah peta pikiranmu semenarik mungkin, lalu presentasikan di depan kelas dengan percaya diri.Ayo MencobaKamu tentu telah mengetahui dan memahami beberapa jenis ekosistem yang ada di dunia. Kamu juga telah mengetahui bahwa ada hubungan khas yang terjadi di dalam sebuah ekosistem. Rantai makanan pada setiap ekosistem dapat juga merupakan hubungan khas di dalam ekosistem. Hubungan dimakan dan memakan di dalam ekosistem dipengaruhi oleh komponen ekosistem yang ada pada ekosistem tersebut.Kamu akan bekerja sama dengan beberapa orang temanmu di dalam kelompok. Sediakanlah beberapa alat dan bahan seperti koran atau majalah bekas, atau sumber informasi lain, gunting, lem, kertas karton ukuran A3, dan alat tulis. Berbagilah tugas dengan teman sekelompokmu berdasarkan langkah kegiatan berikut ini.1.Setiap kelompok akan mendapatkan jenis ekosistem yang berbeda.2.Pelajarilah ekosistem tersebut dengan mencari informasi tentang komponen biotik dan abiotik yang menjadi bagian ekosistem tersebut.3.Carilah informasi tentang hewan dan tumbuhan yang ada pada ekosistem tersebut.4.Tentukanlah sebuah jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut.
104Buku Siswa SD/MI Kelas V5.Carilah gambar hewan atau tumbuhan dari sumber informasi yang ada yang sesuai dengan jaring-jaring makanan yang telah kamu tentukan. Potong dan kumpulkan.6.Di atas kertas karton A3, susunlah jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem tersebut.7.Berikanlah keterangan yang menarik tentang ekosistem dan jaring-jaring makanan yang terjadi pada ekosistem tersebut. Kamu juga dapat mencantumkan fakta menarik tentang makhluk hidup yang ada pada jaring-jaring makananmu, demikian juga dengan fakta menarik tentang ekosistem pilihanmu.8.Susunlah jaring-jaring makanan dan keterangannya dengan menarik.9.Presentasikan hasil karyamu di depan kelas dengan percaya diri.Nama Ekosistem ..................................Jaring-Jaring MakananFakta Menarik tentang Jaring-Jaring MakananAyo MenulisBagaimana hasil kerja kelompokmu? Memuaskan, bukan? Kali ini kamu akan melakukan kegiatan secara individu dengan membuat tulisan tentang ekosistem pilihan kelompokmu. Dengan keterangan dan informasi yang kamu
105Subtema 3: Keseimbangan Ekosistemkumpulkan tentang ekosistem pilihan kelompokmu, buatlah sebuah tulisan yang menjelaskan secara lebih detail hubungan yang terjadi di dalam rantai makanan dalam ekosistem tersebut. Jelaskanlah kemungkinan-kemungkinan yang akan memengaruhi keadaan rantai makanan yang ada. Tuliskan pemahamanmu tentang hubungan yang terjadi di dalam rantai makanan tersebut dalam sebuah tulisan sepanjang tiga paragraf.Ayo Berlatih1.Apakah yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?2.Apa fungsi jaring-jaring makanan di dalam sebuah ekosistem?3.Apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan?Ayo RenungkanHal baru apa sajakah yang kamu dapatkan pada kegiatan pembelajaran hari ini?Sikap dan keterampilan apa sajakah yang kamu kembangkan pada kegiatan pembelajaran hari ini?Kerja Sama dengan Orang TuaBersama dengan orang tuamu, temukan dan tentukan seekor hewan yang paling kamu sukai atau yang paling ingin kamu ketahui lebih banyak. Carilah gambar tentang hewan tersebut beserta dengan keterangan dan fakta menarik tentang hewan tersebut. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang keterlibatan hewan tersebut dalam sebuah jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Lalu, gambarlah pada sebuah kertas. Buatlah dengan rapi dan menarik, lengkap dengan informasi tentang jaring-jaring makanan yang melibatkan hewan tersebut.
106Buku Siswa SD/MI Kelas VHari ini kita akan belajar:Menjelaskan perubahan pada jaring-jaring makanan.Mempresentasikan hasil pengamatan perubahan jaring-jaring makanan.Mengamati properti tari dan memeragakan gerakan tarian daerah.Ayo MencobaPerhatikanlah gambar di atas. Pernahkah kamu menjumpai kegiatan seperti pada gambar di atas? Tahukah kamu akibat apa yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut terhadap hewan-hewan dan tumbuhan yang ada di ekosistem tersebut? Bagaimana akibatnya terhadap rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem tersebut? Bagaimana kegiatan tersebut juga akan memengaruhi kehidupan masyarakat?Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama, lalu tuliskanlah pikiran utama dari setiap paragrafnya.
107Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo MembacaaPerubahan dalam Jaring-Jaring MakananAlam senantiasa berubah. Setiap makhluk hidup di alam juga akan berubah. Perubahan pada satu bagian dari sebuah jaring-jaring makanan akan mengubah bagian yang lain. Pada musim hujan, ketika tumbuhan tumbuh subur, tanaman padi pun tumbuh subur. Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah akan meningkatkan jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah. Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lain, misal burung elang. Oleh karena itu, jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat dan demikian seterusnya.Rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan. Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai faktor, penyusun rantai makanan lain akan terganggu. Jika tidak ada padi, tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa hewan lain, misal anak ayam yang dipelihara manusia.Jika salah satu rantai makanan terganggu, jaring-jaring makanan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan mengakibatkan terganggunya jaring-jaring makanan. Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan.(Sumber: Scott Foresman. Science. 2009; IPA. Choirulamin. 2010)
108Buku Siswa SD/MI Kelas VAyo BerlatihBersama dengan teman sebangkumu, buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan pokok pikiran yang ada pada setiap paragraf dari bacaan tersebut. Usahakanlah untuk membuat dua atau lebih pertanyaan dari setiap paragraf dengan menggunakan kata tanya yang berbeda. Catatlah pertanyaanmu di dalam tabel seperti contoh berikut ini. Berikan ruang untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tukarkan tabelmu dengan tabel pertanyaan kelompok lain. untuk dijawab. Setelah selesai, kembalikanlah tabel tersebut. Pastikan kamu menuliskan jawaban dengan menggunakan kalimat lengkap dan ejaan yang benar.ParagrafPertanyaanJawaban123Ayo MengamatiPerubahan terjadi di sekeliling kita. Setiap perubahan yang terjadi akan memengaruhi komponen lain yang ada dalam jaring-jaring makanan di dalam sebuah ekosistem. Apa saja akibat perubahan tersebut? Marilah kita lakukan kegiatan ini bersama dengan teman sekelompokmu.1.Amati kembali hasil pekerjaan kelompokmu tentang jaring-jaring makanan pada pembelajaran sebelumnya.2.Buatlah skenario perubahan yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut. Misal perubahan karena musim, bencana alam, atau kegiatan manusia.3.Lalu, catatlah kemungkinan yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem.
109Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem4.Catat juga akibat perubahan itu terhadap keberlangsungan jaring-jaring makanan pada ekosistem tersebut pada kolom keterangan (lihat contoh berikut ini).5.Buatlah diagram untuk menunjukkan perubahan tersebut. Kamu dapat menggunakan gambar untuk memperjelas diagrammu.6.Jelaskanlah hasil diskusimu di depan kelas. Nama Ekosistem:Penyebab Perubahan : Diagram perubahan Jaring-jaring makanan yang terjadiKeteranganAyo MenulisDari hasil pengamatan, diskusi, dan presentasi yang kamu lakukan bersama dengan anggota kelompokmu, tentu kamu telah belajar sesuatu, bukan? Salah satu pengetahuan yang kamu pelajari adalah penyebab dan akibat perubahan terhadap keberlangsungan hidup komponen ekosistem di dalam sebuah jaring-jaring makanan. Berdasarkan pengamatanmu, tuliskan pengalamanmu pada sebuah tulisan yang terdiri atas tiga paragraf. Paragraf pertama tentang perubahan yang mungkin terjadi. Paragraf kedua menjelaskan akibat perubahan terhadap makhluk hidup yang ada pada jaring-jaring makanan. Paragraf ketiga menjelaskan kesimpulan dari perubahan tersebut terhadap keberlangsungan jaring-jaring makanan. Tuliskan pada bukumu dengan tulisan yang rapi dan jelas, Jangan lupa untuk menggunakan kosakata baku dan ejaan bahasa Indonesia yang benar.
110Buku Siswa SD/MI Kelas VAyo MembacaaPerubahan di alam seringkali memang tidak terelakkan. Kemampuan setiap komponen dalam ekosistem untuk beradaptasi sangat diperlukan agar dapat bertahan hidup. Manusia sebagai makhluk hidup yang paling beradab memegang peran penting terhadap perubahan ekosistem tersebut. Manusia hampir selalu dapat berinteraksi dengan semua komponen ekosistem semenjak dulu. Kemampuan berinteraksi ini dibuktikan dengan adanya berbagai ragam seni yang melibatkan alam sebagai sumber inspirasi. Salah satu adalah seni tari. Sumber: www.disparbud.jabarprov.go.idTari MerakPernahkah kamu melihat Tari Merak? Ya, tari ini memang menceritakan tentang gerak-gerik dan perilaku burung merak jantan yang memainkan bulunya untuk memikat merak betina. Keindahan bulu-bulu dan gerak laku binatang ini menjadi sumber inspirasi dalam Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Perhatikan gambar di samping. Keindahan bulu-bulu burung merak menginspirasi pencipta tari ini untuk membuat properti tari yang indah menyerupai keindahan bulu merak. Properti tari ini merupakan salah satu ciri khas tarian. Pakaian penari memiliki motif seperti bulu merak, kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu merak yang berwarna hijau biru atau hijau hitam. Kain yang dipasang di tangan menggambarkan sepasang sayap merak yang indah. Demikian juga dengan mahkota yang dipakai para penari makin memperindah tarian ini.Ayo MengamatiBersama dengan teman sebangkumu, amatilah properti tari apa saja yang digunakan oleh penari Tari Merak. Buatlah daftar dan cari tahu fungsi setiap properti tari tersebut.Lalu bersama dengan guru, amatilah dengan saksama gerakan Tari Merak. Apabila diperlukan, amatilah gerakan burung merak yang sesungguhnya melalui video atau film. Lalu, lihatlah gerakan-gerakan tari yang ada
111Subtema 3: Keseimbangan Ekosistempada tarian tersebut. Kuasailah beberapa gerakan tari pada Tari Merak, lalu berlatihlah bersama kelompokmu dengan menggunakan iringan musik Macan Ucul yang biasa digunakan sebagai lagu pengiring Tari Merak. Ayo Berlatih1.Sebutkanlah beberapa penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem.2.Sebutkanlah kegiatan di sekitar tempat tinggalmu yang dapat mengakibatkan perubahan ekosistem. Jelaskanlah alasanmu!3.Sebutkanlah beberapa penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem. Perubahan manakah yang paling sering terjadi di sekitarmu?Ayo RenungkanPerhatikanlah kegiatan yang kamu lakukan setiap hari. Adakah dari kegiatan tersebut yang dapat memengaruhi jaring-jaring makanan yang ada di lingkunganmu?Sikap apa yang perlu dikembangkan untuk menjaga lingkungan sekitar dan menjaga jaring-jaring makanan tetap terjaga di lingkungan sekitarmu?Kerja Sama dengan Orang TuaBersama dengan orang tuamu, cari dan amati beberapa jenis hewan yang ada di sekitarmu. Lalu, amati gerakan-gerakan khas dari hewan tersebut. Tirulah gerakan tersebut dan tunjukkanlah di depan orang tuamu.
112Buku Siswa SD/MI Kelas VHari ini kita akan belajar:Menjelaskan pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.Menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda latar belakang sosial dan budayanya.Sumber: tagana.kemsos.go.id Sumber: binangunvillage.wapsite.me Sumber: assets-a2.kompasiana.comKerja bakti membersihkan sungai Gotong royong membangun rumah Mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alamPerhatikanlah dengan saksama gambar-gambar di atas. Diskusikanlah bersama dengan teman-temanmu berdasarkan pertanyaan berikut ini. Pernahkah kamu melihat peristiwa serupa terjadi di sekitarmu? Faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi peristiwa tersebut terjadi? Mengapa masyarakat mau melakukan kegiatan itu?Gotong royong membangun rumah
113Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo MembacaaMasyarakat Indonesia terkenal dengan budaya gotong royong dan tepo seliro yang merupakan penerapan nilai-nilai saling membantu, peduli, dan saling menghormati sesama anggota masyarakat. Penerapan nilai tersebut tampak nyata dalam kegiatan kehidupan masyarakat sehari-hari. Nilai ini telah lama diturunkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Mengapa pewarisan nilai-nilai tersebut bisa terjadi? Bacalah artikel berikut ini dengan saksama. Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Sosial Budaya MasyarakatSecara geografis, Indonesia diapit dua samudra dan juga dua benua. Di sebelah barat laut, Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Di sebelah tenggara, Indonesia berbatasan dengan Benua Australia. Di sebelah barat daya, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia dan di sebelah timur laut berbatasan dengan Samudra Pasifik. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah negara dengan kebudayaan yang beragam. Perhatikanlah gambar di bawah ini. Letak yang sangat strategis ini memberikan pengaruh sosial budaya yang besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terbuka untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan bangsa lain yang ada di sekitarnya. Bangsa Indonesia menyadari pentingnya bekerja sama, saling membantu dan
114Buku Siswa SD/MI Kelas Vpeduli terhadap kehidupan masyarakat negara sekitarnya. Bangsa Indonesia juga menyadari bahwa negara-negara yang berada di sekitarnya akan menjadi kekuatan tersendiri yang dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara.Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman bahasa, suku, agama, dan kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah merupakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia dan mempunyai ciri khas daerah tersebut. Kebudayaan daerah merupakan akar dari kebudayaan nasional. Keragaman tersebut menjadi kekhasan dan daya tarik tersendiri bagi pihak-pihak luar serta memperkaya kebudayaan nasional. Berbagai bentuk budaya seperti kesenian daerah, pakaian tradisional, rumah adat, dan makanan khas menjadi bukti adanya keragaman budaya Indonesia. Keanekaragaman ini menjadi keunikan yang mengundang bangsa lain untuk berkunjung dan mempelajari budaya Indonesia. Sumber bacaan: BSE IPS Kelas 7, 2010 dengan penyesuaianDari artikel tersebut, tentukanlah pikiran utama pada setiap paragraf. Lalu, carilah informasi penting dari setiap paragraf tersebut. Tuliskan tugas itu di dalam tabel di bawah ini.ParagrafPikiran UtamaInformasi Penting1..........................................................................................................................................................................................2..........................................................................................................................................................................................3..........................................................................................................................................................................................Berdasarkan tabel di atas, buatlah kesimpulanmu dalam tulisan satu paragraf. Gunakan kosakata baru dari bacaan dan bahasamu sendiri, dan tuliskan kesimpulanmu dengan rapi di tempat yang telah tersedia.
115Subtema 3: Keseimbangan EkosistemKesimpulan ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Berdasarkan bacaan tersebut atau sumber informasi lainnya, jawablah pertanyaan berikut ini.1.Bagaimana bangsa Indonesia memandang keberadaan negara-negara lain di sekitar?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Apa sajakah pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial masyarakat?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3.Bagaimana pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan budaya masyarakat?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
116Buku Siswa SD/MI Kelas V4.Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan daerah?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................5.Tuliskan beberapa bentuk budaya daerah Indonesia!................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................6.Tuliskan beberapa bentuk budaya daerahmu!................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ayo BerlatihKegiatan gotong royong dan bentuk kebudayaan daerah merupakan salah satu bentuk pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Lakukan kegiatan berikut ini bersama dengan teman sekelompokmu.Membuat Kliping1.Bahan dan alat: guntingan kertas koran atau majalah, foto-foto, gambar dari internet, kertas ukuran folio warna-warni, spidol warna-warni, dan alat tulis lain.2.Langkah-langlah:Carilah masing-masing tiga gambar yang menunjukkan kegiatan sosial masyarakat dan budaya daerah di sekitarmu. Gambar dapat berasal dari koran, majalah, foto hasil karyamu, atau gambar dari internet.Carilah keterangan sebanyak-banyaknya tentang gambar yang kamu pilih dan hubungannya dengan kehidupan sosial budaya masyarakat.
117Subtema 3: Keseimbangan EkosistemApabila peristiwa tersebut terjadi di sekitarmu, lakukan wawancara atau bertanyalah sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan keterangan tentang peristiwa tersebut.Tempelkan satu gambar pada satu kertas. Lalu, tuliskan keterangan di bawahnya dengan menggunakan kata tanya: siapa, mengapa, kapan, di mana, bagaimana, dan apa. Tuliskanlah kesimpulanmu.Susunlah dengan rapi dan menarik tugas kelompokmu. Kumpulkan semua kertas yang berisi gambar dan keterangan gambar untuk dijilid.Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas.Siti dan Lani datang berkunjung ke rumah Dayu. Ketika itu, Dayu sedang membantu ibunya membuat sesaji. Sesaji tersebut akan dipasang di beberapa sudut rumah Dayu. Sesaji yang dibuat Dayu dan ibunya terdiri atas beberapa jenis bunga. Sesaji tersebut diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari janur. Ibu Dayu begitu terampil merangkai sesaji, demikian juga Dayu. Rupanya, Dayu sudah terbiasa membantu ibunya menyiapkan sesaji. “Hai, Dayu. Kamu kelihatannya terampil sekali membuat sesaji itu,” kata Lani. Dayu pun tersenyum.“Ibu yang mengajariku. Setiap hari, kami membuat sesaji. Mungkin karena aku sudah terbiasa, jadi terlihat terampil oleh kalian,” jawab Dayu. Siti yang sedari tadi tak henti melihat kegiatan membuat sesaji itu, akhirnya tidak tahan untuk bertanya kepada Dayu.“Bolehkah aku tahu, mengapa kamu membuat sesaji setiap hari, Dayu?” tanya Siti.“Bagi kami, masyarakat beragama Hindu, pada saat memulai hari, kami berdoa dengan diiringi sesaji bunga. Sesaji ini diperuntukkan bagi para dewa, sebagai ucapan syukur dan memohon perlindungan,” jawab Dayu bersungguh-sungguh. “Tentu kalian juga punya cara sendiri untuk mengucap syukur dan memohon perlindungan, bukan?” kata Dayu sambil tersenyum.“Iya, Dayu. Kami mempunyai cara yang berbeda memang. Tetapi, ternyata tujuannya sama, ya?” seru Siti riang.
118Buku Siswa SD/MI Kelas VAyo MembacaaMasyarakat Indonesia yang sangat beragam tidak pernah menghalangi mereka untuk tetap bersatu dalam kehidupan masyarakat. Berbagai kegiatan kemasyarakatan dilakukan bersama lintas suku, budaya, dan agama. Masyarakat Indonesia memang masyarakat yang terbuka dan senang membantu. Bacalah dengan saksama artikel berikut ini. Lalu, diskusikanlah beberapa hal yang berhubungan dengan isi artikel bersama dengan teman sebangkumu.Masyarakat Bali yang BersatuBanyak bangsa mengagumi ke-hidupan masyarakat Indonesia yang sangat beragam, tetapi dapat hidup berdampingan dengan damai. Banyaknya pulau mencerminkan juga banyaknya kehidupan sosial dan budaya yang ada. Setiap suku yang yang hidup di suatu daerah mempunyai kehidupan sosial dan budaya yang khas dan unik. Belum lagi banyaknya bahasa yang digunakan oleh masyarakat tersebut. Akan tetapi ternyata, perbedaan itu justru menjadi kekuatan dan kekayaan bangsa Indonesia. Perbedaan tersebut justru mempererat masyarakat untuk tetap berada dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sejarah telah menunjukkan betapa terbukanya masyarakat Indonesia terhadap masyarakat lain yang berbeda. Salah satu masyarakat yang terbuka adalah masyarakat Bali. Pada sekitar abad ke-16, Bali diperintah oleh Raja Dalem Waturenggong (1480 – 1550). Saat itu Raja bersama dengan rombongan mengadakan kunjungan ke Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Sekembalinya dari kunjungan tersebut, Raja diantar oleh sekitar 40 prajurit Kerajaan Majapahit yang beragama Islam, hingga sampai kembali di Pulau Bali. Ketika kepemimpinan Raja Dalem Waturenggong, semua prajurit yang beragama Islam tersebut diizinkan tinggal dan menetap di Bali yang penduduknya beragama Hindu. Sejak saat itulah, terbentuk komunitas Islam di Bali. Mereka pun mendirikan sebuah masjid yang dipercaya sebagai masjid pertama di Bali. Masjid itu diberi nama Masjid Gelgel. Sumber: www.desapunggul.comPecalang
119Subtema 3: Keseimbangan EkosistemUmat Hindu menjaga umat Islam yang melaksanakan sholat tarawih.Hingga kini, masyarakat Bali dapat hidup rukun dan damai dengan masyarakat lain yang berbeda kehidupan sosial dan budayanya. Pada setiap perayaan adat dan keagamaan di Bali, masyarakat yang tidak beragama Hindu ikut menjaga agar perayaan dapat berlangsung aman dan damai. Demikian halnya ketika umat Islam atau Kristen menjalankan ibadahnya seperti, sholat Jumat atau tarawih dan kebaktian Minggu, masyarakat Hindu di Bali ikut menjaga tempat-tempat ibadah, seperti masjid dan gereja. Sumber: www.antarabali.com dengan penyesuaianBacalah kembali dengan saksama artikel di atas dan amatilah gambarnya. Lalu, diskusikanlah pertanyaan berikut ini bersama dengan teman sebangkumu.1.Pada gambar di atas, polisi adat Bali yang dinamakan pecalang ikut membantu masyarakat Muslim untuk menjalankan sholat tarawih di salah satu masjid di Bali. Masyarakat Muslim di Bali kebanyakan adalah masyarakat pendatang yang berasal dari daerah di luar Bali. Misal dari Jawa, Makasar, atau Sumbawa, yang memiliki kehidupan sosial dan budaya yang berbeda.
120Buku Siswa SD/MI Kelas Va.Menurutmu, mengapa para pecalang itu mau menjaga keamanan umat Islam? ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................b.Apakah manfaat yang mereka dapatkan dengan membantu masyarakat Muslim manjalankan ibadah agamanya? ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................c.Apakah manfaat yang diperoleh masyarakat Muslim di Bali dengan adanya pecalang tersebut? ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................d.Catatlah hasil diskusimu dalam bentuk peta pikiran.
121Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem2.Bagaimana dengan kehidupan sosial budaya di daerahmu? Adakah peristiwa serupa yang terjadi di daerah tempat tinggalmu? Bagaimana masyarakat di daerah tempat tinggalmu berinteraksi satu dengan yang lain? Ceritakanlah salah satu peristiwa yang menunjukkan adanya persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda sosial dan budayanya. Jelaskanlah manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya persatuan dan kesatuan sosial budaya masyarakat. Jelaskanlah kesimpulanmu.Ayo Berlatih1.Apa saja manfaat yang diperoleh bangsa Indonesia dengan letak geografis yang strategis sehubungan dengan kehidupan sosial masyarakat?2.Apa saja manfaat yang diperoleh bangsa Indonesia dengan letak geografis yang strategis sehubungan dengan kehidupan budaya masyarakatnya?3.Jelaskan manfaat persatuan dan kesatuan masyarakat di tempat tinggalmu!Ayo RenungkanHal menarik apa saja yang kamu dapatkan pada kegiatan pembelajaran hari ini?Tuliskanlah beberapa pertanyaan yang kamu miliki selama kegiatan pembelajaran hari ini!Kerja Sama dengan Orang TuaCeritakanlah sebuah kegiatan masyarakat di tempat tinggalmu yang menunjukkan persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda latar belakang budayanya. Ceritakanlah bagaimana anggota keluargamu terlibat dalam kegiatan tersebut. Apa saja yang kamu lakukan? Bagaimana perasaanmu dan anggota keluargamu terhadap kegiatan bersama tersebut?
122Buku Siswa SD/MI Kelas VHari ini kita akan belajar:Menjelaskan pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.Menjelaskan nilai penting persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda latar belakang ekonomi.Udin menemukan poster yang menarik perhatiannya pagi itu. Poster yang hanya bertuliskan “Indonesia Hebat!” itu ia dapatkan dari sebuah surat kabar di rumahnya. Ia membawa poster tersebut ke sekolah. Ia ingin tahu tanggapan teman-temannya terhadap poster itu. Bersama dengan teman sebangkumu, diskusikanlah beberapa pertanyaan berikut ini.Bagaimana tanggapanmu terhadap poster tersebut?Pesan apa yang kamu pahami dari poster tersebut?Menurutmu, apakah pengaruh pesan dalam poster tersebut dalam kehidupan masyarakat Indonesia?Setujukah kamu dengan isi pesan poster tersebut? Mengapa?
123Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo MembacaaUdin mendengar banyak tanggapan dari teman-temannya tentang pesan dari poster yang ia bawa pagi ini. Menurutnya, ia merasa bahwa pesan poster itu sangat bagus. Bangsa Indonesia memang harus berbangga dengan prestasi yang dimiliki dan yang telah dicapai selama ini. Indonesia memang hebat! Baca dan simaklah bacaan berikut ini yang menjelaskan beberapa alasan kita harus bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Potensi Indonesia sebagai Negara Maritim dan AgrarisLetak geografis Indonesia sangat menguntungkan karena berada di tengah-tengah jalur perdagangan dunia. Terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta Benua Asia dan Benua Australia, sejak dahulu kala Indonesia tidak pernah sepi, khususnya oleh kapal-kapal yang membawa komoditas perdagangan dari satu negara ke negara lain. Tidak hanya itu, sumber daya yang tersimpan di dalam laut Indonesia ternyata amat potensial. Data Food and Agriculture Organization (FAO) 2015 menyebutkan bahwa Indonesia penghasil terbesar di dunia untuk produk rumput laut dan tuna. Indonesia juga menjadi penghasil kepiting dan udang terbesar kedua setelah China. Beragam produk unggulan perikanan tersebut tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Sentra produksi udang berada di wilayah Sumatra dan Jawa Barat. Kepiting tersebar di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Penghasil utama rumput laut berada di wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sementara itu, kawasan penghasil tuna terfokus di Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara. Dari angka ini, hanya sekitar sepuluh persen yang saat ini telah dieksplorasi dan dimanfaatkan. Selain itu, perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Selain dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga merupakan sebuah negara agraris. Indonesia sejak dahulu sudah terkenal sebagai penghasil rempah-rempah dan memiliki tanah yang subur. Kelapa sawit, beras, jagung,
124Buku Siswa SD/MI Kelas Vcengkeh, tembakau, teh, karet, kopi, dan tebu, merupakan beberapa contoh dari sekian banyak hasil pertanian/perkebunan Indonesia. Peminat produk-produk hasil pertanian Indonesia ternyata banyak di luar negeri. Banyak produk pertanian yang rutin diekspor dengan nominal yang cukup besar. Biji cokelat, tembakau, aneka rempah-rempah, seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, biji pala, dan vanili, merupakan beberapa contoh hasil pertanian yang terus diekspor. Potensi maritim dan agraris di Indonesia semuanya berguna bagi kemakmuran dan kesejahteraan segenap bangsa Indonesia. Sebagai negara kepulauan, sistem komunikasi dan transportasi menjadi faktor penting dalam kehidupan berbangsa dan meningkatkan perekonomian. Saat ini, jaringan komunikasi telah dibangun sedemikian rupa sehingga dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Jaringan komunikasi ini akan memudahkan berbagai transaksi ekonomi, menyangkut permintaan dan penyediaan barang ekonomis antardaerah dan antarpulau. Jaringan komunikasi juga membantu terbentuknya kesatuan bangsa karena memudahkan hubungan antarsuku yang berada di tempat yang terpisah.Sistem komunikasi dan sistem transportasi merupakan salah satu mata rantai yang tak terpisahkan dalam kegiatan ekonomi. Pemenuhan kebutuhan barang didistribusikan melalui jaringan transportasi. Sebagai negara kepulauan, saat ini pemerintah membangun sistem transportasi udara yang lebih baik untuk mempermudah dan mempercepat perpindahan manusia dan barang. Pemerintah juga membangun sistem transportasi darat yang makin baik dengan meyediakan berbagai pilihan moda angkutan, seperti kereta api. Transportasi laut pun menjadi salah satu sistem transportasi yang memudahkan distribusi barang dan perpindahan penduduk antarpulau. Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/ http://katadata.co.id/infografik/2016/02/22/indonesia-surga-perikanan-duniaDari bacaan di atas, tentukanlah pikiran utama pada setiap paragraf. Lalu, carilah informasi penting dari paragraf tersebut. Tuliskanlah semua itu di dalam tabel di bawah ini.ParagrafPikiran UtamaInformasi Penting1..........................................................................................................................................................................................2..........................................................................................................................................................................................
125Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem3..........................................................................................................................................................................................4..........................................................................................................................................................................................Berdasarkan tabel di atas, buatlah kesimpulanmu dalam tulisan satu paragraf. Gunakan kosakata baru dari bacaan dan bahasamu sendiri, dan tuliskanlah kesimpulanmu dengan rapi di tempat yang telah tersedia.Kesimpulanku .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ayo BerkreasiBersama dengan kelompokmu, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai perkembangan kehidupan masyarakat dilihat dari sektor ekonomi, sistem komunikasi, dan transportasi yang terdapat di Indonesia. Terutama yang merupakan akibat dari kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara agraris. Informasi dapat kalian peroleh dari internet, koran, atau majalah. Buatlah dalam selembar kertas gambar A4 dan tulislah dengan rapi informasi uyang diperoleh. Setelah selesai, tempelkan di dinding kelas. Upayakan semua kelompok melihat hasil kegiatan dari semua kelompok.
126Buku Siswa SD/MI Kelas VSektorDahulu KalaSaat IniEkonomiSistem KomunikasiSistem Transportasi• Dibangunnyaterminal-terminal pelabuhan, salah satunya Terminal Teluk Lamong yang merupakan terminal semi otomatis dan ramah lingkungan.• Alat-alat,baikdisektormaritim dan agraris, banyak menggunakan listrik dan bersifat otomatis.Lani:“Negara kita memang hebat, ya, Din! Semua yang diperlukan oleh warga negaranya ada!”Udin:”Aku setuju denganmu, Lan! Negara kita punya segalanya. Maka, tidak heran sedari dulu banyak bangsa ingin memanfaatkan dan mengambil kekayaan bangsa kita, ya?” Lani:”Betul, Din! Beruntung sekali para pemimpin bangsa kita menyadari hal itu. Mereka bersepakat untuk melindungi bangsa kita dari segala macam perpecahan. Mereka meyakinkan seluruh warga negara bahwa semua kekayaan alam dan kegiatan ekonomi di Indonesia ini harus memberikan manfaat kepada seluruh warga negara!”Udin:”Wah, hebat sekali kamu! Dari mana kamu tahu itu semua, Lan?”Lani:”Baca, dong! Nih, ada artikelnya!”
127Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo MembacaaBacalah dengan saksama artikel berikut ini. Lalu, lakukanlah beberapa kegiatan bersama dengan teman sekelompokmu.Wawasan NusantaraWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. NKRI terdiri atas jajaran pulau yang dikelilingi oleh laut besar dan kecil. Wilayah Indonesia merupakan paduan tunggal antara darat, laut, dan udara beserta seluruh kekayaan alamnya. Keadaan ini disampaikan oleh bangsa Indonesia kepada forum internasional dalam bentuk Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut berisi penegasan bahwa seluruh kepulauan, perairan, dan udara di atasnya yang mengelilingi dan berada di antara pulau-pulau Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah yang tak dapat dipisah-pisahkan dan merupakan Negara Nusantara.Pemahaman tentang keberadaan Nusantara beserta dengan segala isinya dianggap penting oleh negara untuk menjaga kesatuan bangsa. Oleh karenanya, Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) mengenalkan konsep cara pandang nasional yang dikenal dengan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara (wasantara) merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara ini dapat menumbuhkan dan mempererat rasa kesatuan, persatuan, dan senasib sepenanggungan kepada seluruh rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Wawasan Nusantara ini mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan atau keragaman untuk mencapai tujuan nasional.Dalam pembangunan nasional, Wawasan Nusantara mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, sosial, dan budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Dalam kesatuan ekonomi, Wawasan Nusantara mencakup hal-hal berikut.1.Semua kekayaan yang terdapat di wilayah Nusantara merupakan modal dan milik bersama bangsa. Kebutuhan untuk keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.2.Tingkat perkembangan ekonomi haruslah seimbang untuk seluruh wilayah di Indonesia, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh setiap daerah dalam upaya pengembangan kehidupan ekonominya.
128Buku Siswa SD/MI Kelas V3.Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.Sumber: http://www.kompasiana.com/ http://www.sejarah-negara.comBerdasarkan artikel tersebut, simpulkanlah tiga hal penting yang kamu pahami tentang bacaan tersebut.Tukarkan kesimpulanmu dengan teman sebangkumu. Secara bergantian ceritakan apa yang dimaksud dengan kesimpulanmu tersebut. Ayo BerkreasiDalam sebuah kelompok kecil beranggota empat sampai lima siswa, carilah gambar-gambar mengenai kegiatan ekonomi masyarakat dalam lingkup kepulauan Nusantara di koran, majalah, atau internet. Gambar-gambar tersebut dapat pula tentang perdagangan atau pendistribusian komoditas perdagangan yang dilakukan antardaerah di Indonesia ataupun kegiatan ekspor yang dilakukan oleh suatu daerah. Tempelkan gambar-gambar tersebut di sehelai kertas karton ukuran A3 dan berilah penjelasan mengenai kegiatan ekonomi yang tengah terjadi dalam gambar tersebut. Diskusikan bersama:1.Apakah manfaat kesatuan ekonomi bagi masyarakat di suatu daerah?2.Apa yang terjadi jika tidak ada kesatuan ekonomi?Presentasikan gambar-gambar serta hasil diskusi kelompokmu di depan kelas secara bergantian.Ayo Berlatih1.Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara.2.Manfaat ekonomi seperti apakah yang diperoleh bangsa Indonesia karena pengaruh letak geografisnya?3.Bagaimana caramu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antara teman satu sekolah yang memiliki perbedaan latar belakang ekonomi?4.Bagaimana penjelasanmu tentang perkembangan teknologi transportasi saat ini dibandingkan dengan zaman dahulu?
129Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo RenungkanKegiatan apa sajakah yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara teman-temanmu yang memiliki perbedaan latar belakang ekonomi?Hal menarik apa sajakah yang kamu dapatkan dari keragaman kehidupan ekonomi masyarakat di sekitarmu?Kerja Sama dengan Orang TuaBersama dengan orang tuamu, carilah sebuah poster dari koran atau majalah yang bertemakan ajakan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Amatilah poster tersebut dan diskusikanlah dengan orang tuamu pesan yang kamu tangkap dari poster tersebut.
130Buku Siswa SD/MI Kelas VHari ini kita akan belajar:Menjelaskan faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.Menjelaskan salah satu jenis karya seni Nusantara.Menjelaskan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni Nusantara.Perhatikanlah gambar-gambar di atas! Pernahkah kamu melihat peristiwa seperti pada gambar di atas? Ceritakanlah tentang gambar tersebut kepada teman sebangkumu. Menurutmu, apakah penyebab terjadinya peristiwa tersebut? Apa akibat dari peristiwa tersebut terhadap ekosistem di perbukitan tersebut? Apakah jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem tersebut terpengaruh? Tindakan apa yang dapat dilakukan agar peristiwa tersebut dapat dicegah?Tahukah kamu bahwa manusia dapat melakukan perubahan pada sebuah ekosistem? Beberapa kegiatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dapat mengubah ekosistem yang ada di sekitarnya.
131Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem Udin bersemangat sekembalinya dari kegiatan olahraga. Ia terlihat bugar dan siap dengan kegiatan berikutnya. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara kentongan yang cukup keras berasal dari perkampungan di dekat sekolah. Bunyi kentongan bambu itu menunjukkan ada kebakaran di sekitar situ. Ketika ia hendak keluar halaman sekolah, para guru memintanya untuk tetap berada di sekolah karena kebakaran terjadi jauh dari sekolah. Dari kejauhan, Udin dapat melihat asap mengepul dari bukit dekat perkampungan penduduk. Udin ingin tahu mengapa kebakaran itu terjadi. Apakah kebakaran tersebut karena ulah manusia atau kebakaran karena kemarau? Apa pun penyebabnya, ekosistem di bukit itu pasti mengalami perubahan. Ayo MembacaaPengaruh Kegiatan Manusiaterhadap Keseimbangan Ekosistemhttp://1001bola.comGunung Meletus Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, disebut bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.
132Buku Siswa SD/MI Kelas VFaktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem adalah faktor manusia yang melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa kegiatan lainnya yang mencemari lingkungan. Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.(Sumber: MCGraw-Hill. Science. 2010)Ayo BerkreasiBerdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah peta pikiran yang memuat pokok pikiran dan informasi penting pada setiap paragraf.
133Subtema 3: Keseimbangan EkosistemLalu, buatlah kesimpulan bacaan pada tempat yang tersedia.Kesimpulanku ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!1.Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Mengapa manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
134Buku Siswa SD/MI Kelas V3.Apa saja kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Membuat BukletKamu akan membuat sebuah buklet tentang berbagai macam kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem. Lakukanlah beberapa langkah kegiatan berikut.1.Berdasarkan peta pikiranmu, pilihlah salah satu kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem. Lengkapilah informasi tentang kegiatan pilihanmu dengan menggunakan berbagai sumber.2.Dengan informasi yang kamu dapatkan, buatlah sebuah buklet. Kegiatan ini merupakan kegiatan perorangan.3.Gunakan kertas ukuran A4 atau folio, lalu lipatlah menjadi tiga bagian yang sama.4.Rapikanlah lipatan yang kamu buat. Kamu akan mendapatkan enam bagian halaman pada kertas yang sudah kamu tersebut.5.Ikutilah petunjuk berikut.a.Bagian pertama adalah sampul buklet. Tuliskan judul yang menarik, dan tuliskan namamu.b.Bagian kedua: jelaskan yang dimaksud dengan kegiatan yang kamu pilih.c.Bagian ketiga: buatlah sebuah diagram alur yang menarik tentang kegiatan pilihanmu.d.Bagian keempat: tunjukkan berupa gambar, tempat-tempat terjadinya kegiatan tersebut.e.Bagian kelima: jelaskan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Gunakan gambar tentang rantai makanan atau jaring-jaring makanan, untuk menunjukkan akibat kegiatan tersebut terhadap komponen ekosistem.f.Bagian keenam: tuliskan sumber-sumber informasi yang kamu gunakan.g.Rapikan dan buatlah bukletmu semenarik mungkin.
135Subtema 3: Keseimbangan EkosistemDayu bangga sekali dengan bukletnya. Ia menghiasi sampul bukletnya dengan berbagai ornamen khas Bali, tempat ia berasal. Ornamen Bali sering digunakan pada berbagai benda seni. Salah satu benda seni yang menggunakan ornamen bali adalah topeng. Tahukah kamu bagaimana cara membuat topeng serta alat dan bahan yang digunakannya? Simaklah artikel berikut ini dengan saksama. Sumber: www.soloraya.files.wordpress.com Berbagai Topeng NusantaraKeunikan Topeng NusantaraTopeng merupakan penutup wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-bahan lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai penutup wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara adat.Setiap wilayah Nusantara memiliki topeng dengan keunikan masing-masing, misalnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan cerita Panji dalam lima siklus karakter yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya. Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap dewasa, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat manusia. Sumber: http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2013/01/ragam-topeng-nusantara.html dengan penyesuaian
136Buku Siswa SD/MI Kelas VTahukah kamu alat dan bahan apa sajakah yang diperlukan dalam proses pembuatan topeng Nusantara? Tentu saja bahan utama untuk pembuatan topeng Nusantara adalah kayu. Kayu yang dipakai pun beraneka ragam, seperti kayu mahoni, rambutan, waru, sengon, randu, kembang, pete, dan avokad.Lalu, apa lagi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan topeng Nusantara? Bersama dengan kelompokmu, identifikasilah kegunaan beberapa alat pembuat topeng berikut ini.Pisau Tatah dan KerokGergaji1.Pada pertemuan kali ini, kita akan membuat rancangan topeng Nusantara kreasi kita sendiri. Pertama-tama, tentukan:Karakter topeng yang akan dibuat. Apakah tokoh tersebut merupakan tokoh yang lucu, tokoh bangsawan, dan sebagainya.Rancangan wajah serta hiasan yang meliputinya.Warna yang akan dipakai.2.Buatlah pola topeng dalam bentuk oval di atas kertas karton.3.Kita akan menggunakan bahan kertas koran sebagai pengganti bahan utama pembuat topeng, yakni kayu. 4.Langkah pembuatan berikutnya akan dilakukan pada Pembelajaran 6.
137Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo Berlatih1.Sebutkan faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.2.Sebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.3.Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat topeng Cirebon.Ayo RenungkanKegiatan apa sajakah yang telah dan akan kamu lakukan untuk memelihara ekosistem yang ada di sekitarmu?Sikap dan keterampilan apa sajakah yang diperlukan untuk memelihara keseimbangan ekosistem?Kerja Sama dengan Orang TuaBerdiskusilah dengan orang tuamu untuk melakukan kegiatan-kegiatan di rumah yang dapat memelihara keseimbangan lingkungan. Kamu dapat memulainya dengan melihat keadaan lingkungan di sekitar tempat tinggalmu. Buatlah sebuah rencana kegiatan atau aksi untuk memelihara keseimbangan lingkungan dimulai dari rumahmu. Jelaskanlah juga alasan dan manfaat dari kegiatan tersebut terhadap keseimbangan lingkungan di sekitarmu.
138Buku Siswa SD/MI Kelas VHari ini kita akan belajar:Menjelaskan informasi tentang keseimbangan ekosistem dalam tulisan nonfiksi.Menjelaskan makna kesatuan wilayah dalam bidang ekonomi.Membuat karya seni berupa topeng.Sumber: www.indonesiamenanam.orgSiswa-siswa menanam pohonAmatilah gambar di atas. Apakah yang dilakukan anak-anak pada gambar tersebut? Pernahkah kamu melakukannya? Apakah tujuan kegiatan tersebut? Apakah kegiatan tersebut akan membantu menciptakan keseimbangan ekosistem? Diskusikanlah pertanyaan tersebut dengan teman-temanmu.
139Subtema 3: Keseimbangan EkosistemLani:”Dayu, bolehkah aku bertanya sesuatu?” Dayu:”Tentu saja, Lan. Ada apa? Kelihatannya serius sekali!”Lani:”Hmm... Bagaimana kamu mendapatkan bunga untuk digunakan pada sesajimu?”Dayu:”Sebagian besar Ibu mendapatkannya dari kebun kami, Lani. Kami menanamnya sendiri dan memanfaatkannya. Mengapa kamu bertanya, Lani?”Lani:”Ah, tidak. Hanya memastikan saja. Aku pernah melihat ada sekelompok orang yang merusak taman kota hanya untuk memetik bunga! Aku sedih melihatnya! Bukankah itu akan merusak ekosistem yang ada di taman itu?”Dayu:”Oh, saya mengerti maksudmu, Lani. Kami sekeluarga tahu tentang itu. Kami tidak akan memetik bunga dari taman orang lain untuk keperluan sesaji kami. Menjaga dan merawat lingkungan, termasuk ekosistem, merupakan salah satu nilai yang kami anut dan pegang teguh. Aku rasa kamu pun demikian.”Lani:”Iya, Ayah dan Ibuku pun mengajarkan demikian. Tetapi, tetap saja, ya, Dayu, ekosistem kita rusak karena kegiatan manusia. Tahukah kamu kegiatan apa saja yang dapat merusak keseimbangan ekosistem? Kita cari tahu, yuk!”Ayo MembacaaManusia memang memiliki banyak cara untuk mempertahankan hidupnya. Beberapa cara dan kegiatan manusia justru dapat merusak ekosistem yang ada di sekitarnya. Kegiatan apa sajakah yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?
140Buku Siswa SD/MI Kelas VMemelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai. Selain itu, belajar membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai. Mengurangi sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alat-alat rumah tangga sekali pakai. Kegiatan-kegiatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan? Sumber: www. budisma.org dengan penyesuaianBacalah dengan saksama artikel berikut ini. Usaha Manusia dalamPemeliharaan EkosistemManusia dianugerahi kemampuan berpikir untuk memanfaatkan alam sekitarnya guna memenuhi kebutuhan hidup. Seringkali, kegiatan-kegiatan manusia tersebut mengabaikan kebutuhan komponen ekosistem agar tetap berada dalam keseimbangan. Banyak kegiatan manusia justru mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tidak mampu bertahan. Misal saja kegiatan para nelayan menggunakan racun dan bom yang hanya berpikir untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut. Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau, sungai, atau kolam-kolam. Belum lagi kebiasaan manusia membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air bersih. Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus, manusia juga yang akan menuai akibatnya. Oleh karenanya, sebagai makhluk paling berakal, manusia seharusnya mengusahakan beberapa cara untuk memulihkan keseimbangan ekosistem. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain mengurangi penebangan hutan secara sembarangan, mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian. Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, misalnya dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan bahan peledak. Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara. Selain hal-hal besar di atas, di tingkat rumah tangga, ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain: menanam pohon sebanyak-banyaknya dan membuat lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.
141Subtema 3: Keseimbangan EkosistemMemelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai. Selain itu, belajar membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai. Mengurangi sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alat-alat rumah tangga sekali pakai. Kegiatan-kegiatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan? Sumber: www. budisma.org dengan penyesuaian
142Buku Siswa SD/MI Kelas VDari bacaan tersebut, tentukanlah pikiran utama pada setiap paragraf. Lalu carilah informasi penting dari setiap paragraf tersebut. Tuliskanlah semua itu di dalam tabel di bawah ini.ParagrafPikiran UtamaInformasi Penting1..........................................................................................................................................................................................2..........................................................................................................................................................................................3..........................................................................................................................................................................................Berdasarkan tabel di atas, buatlah kesimpulanmu dalam tulisan satu paragraf. Gunakan kosakata baru dari bacaan dan bahasamu sendiri, dan tuliskan kesimpulanmu dengan rapi di tempat yang telah tersedia.Kesimpulan ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Lani:”Wah, aku jadi paham tentang usaha untuk memelihara keseimbangan ekosistem di sekitar kita! Terima kasih, Dayu, telah membantuku memahaminya! Maafkan, aku sebelumnya merasa curiga kepadamu bahwa kamu tidak menjaga keseimbangan ekosistem dengan memetik bunga untuk sesajimu.”Dayu:”Tak mengapa, Lani! Saya senang kamu mengatakannya langsung kepadaku. Kalau tidak, kamu akan berburuk sangka kepadaku.”
143Subtema 3: Keseimbangan EkosistemLani:”Iya, Dayu. Aku juga jadi mengerti manfaat berkomunikasi dengan baik. Jika aku tidak mengatakannya, mungkin aku akan membencimu!”Dayu:”Iya, Lan. Aku pun begitu. Ternyata berkomunikasi dengan baik dapat mempererat persahabatan kita, ya!”Ayo MembacaaPernahkah kamu mengalami peristiwa seperti Lani dan Dayu? Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik akan membantu mempererat hubungan antarsesama anggota masyarakat. Sebaliknya, komunikasi yang tidak baik dapat memecah belah persatuan. Kenyataan tersebut telah lama dipahami oleh para pendiri bangsa kita. Bacalah artikel berikut ini untuk membantumu memahami pentingnya komunikasi dalam persatuan dan kesatuan bangsa.Bahasa Indonesia, Bahasa PersatuanSalah satu tekad yang diwujudkan dalam Sumpah Pemuda oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah tekad untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sejak dahulu, para pemimpin bangsa sudah menganggap penting peran bahasa sebagai alat persatuan. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting. Kegiatan komunikasi merupakan kegiatan menyampaikan pesan dari penyampai pesan kepada penerima pesan. Saat ini, teknologi alat komunikasi berkembang sangat pesat. Pesan yang disampaikan melalui media komunikasi dapat disampaikan dengan cepat dan mudah. Kemudahan itu terkadang membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan yang diinginkan. Komunikasi yang tidak efektif dapat menimbulkan salah pengertian yang pada ujungnya akan mengakibatkan terancamnya persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat. Soempah PemoedaSatoe: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.Doea: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.Tiga: Kami poetra dan poetri Indonesia, menjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.Djakarta, 28 Oktober 1928
144Buku Siswa SD/MI Kelas VSalah satu cara berkomunikasi yang baik adalah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas. Sikap pada saat berkomunikasi dengan orang lain pun harus diperhatikan agar orang lain mengerti pesan yang disampaikan. Ketika berkomunikasi secara tulisan, penggunaan bahasa yang baku dan sopan juga sangat diperlukan. Ayo MenulisBuatlah skenario cerita pengalamanmu tentang berkomunikasi, baik melalui media telepon, telepon genggam, surat, surat eletronik, atau komunikasi langsung dengan orang lain. Pilihlah salah satu dari media tersebut. Jika kamu memilih surat, buatlah sebuah surat kepada orang yang lebih dewasa seperti kepada guru atau kepada kepala sekolah, atau kepada ketua RT di tempat tinggalmu. Pilihlah topik usulanmu tentang sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di sekolah atau di lingkungan kamu tinggal. Gunakan bahasa yang baku dan lugas serta gunakan ejaan bahasa Indonesia yang benar. Jangan lupa melengkapi semua bagian surat, seperti penerima surat, tujuan surat, salam pembuka, isi, dan salam penutup. Bacakanlah suratmu di depan kelas dan mintalah salah seorang temanmu untuk memberikan masukan terhadap suratmu tentang kejelasan dan isi surat.Jika kamu memilih percakapan melalui media telepon, kamu akan membuat sebuah percakapan antara dua orang yang sedang berbicara menggunakan telepon. Saat percakapan berlangsung, kamu diminta untuk meninggalkan pesan kepada orang yang dituju yang sedang tidak ada atau tidak dapat dihubungi. Mintalah lawan bicaramu untuk menulis pesanmu. Pastikanlah pesan yang kamu sampaikan jelas dan singkat. Gunakanlah bahasa yang baku dan sopan karena penerima telepon adalah orang yang lebih dewasa darimu. Jangan lupa susunan berbicara menggunakan telepon seperti mengucapkan salam, menyebutkan nama, menyebutkan keperluan, meminta menulis pesan, dan menutup pembicaraan. Bacakan percakapan teleponmu di depan kelas dan mintalah salah seorang temanmu untuk memberikan masukan terhadap percakapanmu tentang kejelasan dan isi percakapan.
145Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo BerkreasiTerdapat beragam media yang digunakan untuk melakukan komunikasi. Salah satunya adalah melalui benda seni Nusantara seperti topeng. Sebagaimana kamu tahu, bentuk topeng Nusantara memiliki karakter masing-masing. Sebelumnya, kamu telah mempersiapkan beberapa tahap untuk membut topeng dari kertas. Kali ini kamu akan melanjutkannya dengan melihat tahapan membuat topeng seperti yang dijelaskan di bawah ini. Perhatikanlah setiap langkah dan tahapan yang diambil dan lakukanlah dengan hati-hati sesuai petunjuk.Buatlah sketsa dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton. Kemudian, pada sekeliling sisinya, beri tanda garis titik 8 bagian.1Gunting sekeliling sketsa sesuai garis yang telah dibuat.2Lipat dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval, kemudian distapler satu per satu sehingga membentuk seperti gambar di samping.3Gunting kertas koran berukuran kecil. Tempelkan potongan kertas pada bentuk dasar wajah topeng, agar bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras.4
146Buku Siswa SD/MI Kelas VBuatlah bagian-bagian wajah topeng seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel. Caranya sama dengan cara membuat bentuk dasar topeng di atas. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Sebelumnya, ukur dulu posisi mata, hidung dan mulut sesuai wajah kita, kemudian dilubangi.6Bentuk dasar topeng yang sudah selesai ditempeli guntingan kertas koran.5Setelah bagian-bagian wajah selesai ditempel pada bentuk dasar topeng, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras.7Selanjutnya wajah topeng diberi warna sesuka hati kita. Gunakan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu. Selesailah topengmu.8Sumber artikel dan gambar : http://doddi-sularto.blogspot.co.id/2012/04/membuat-topeng-dari-kertas-karton.htmlSetelah kamu menyelesaikan topengmu, waktunya bagimu untuk memamerkannya. Berilah nama dan ceritakan karakter apa yang ingin kamu tunjukkan melalui bentuk topengmu.
147Subtema 3: Keseimbangan EkosistemAyo Berlatih1.Apa saja usaha dan kegiatan manusia yang dapat membantu keseimbangan ekosistem?2.Tahukah kamu cara membuat kompos? Cari tahu dan jelaskan.3.Mengapa penggunaan bahasa yang baik, jelas, dan sopan sangat penting dalam berkomunikasi?4.Cara berkomunikasi seperti apakah yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia? Berikan contoh.5.Jelaskan cara membuat topeng kertas yang telah kamu lakukan sebelumnya.Ayo RenungkanKamu telah belajar banyak hal pada minggu ini. Renungkanlah sikap apa saja yang telah kamu kembangkan melalui kegiatan pembelajaran minggu ini! Tantangan apa saja yang kamu hadapi dan bagaimana kamu mengatasinya? Kegiatan pembelajaran apa sajakah yang paling menarik buatmu? Jelaskanlah.Kerja Sama dengan Orang TuaBersama dengan orang tuamu, carilah salah satu benda seni yang ada di rumahmu. Mintalah kepada orang tuamu untuk menceritakan benda seni tersebut, antara lain tentang: asal usul benda seni, daerah asal, kegunaan, makna yang terkandung dari benda seni tersebut, dan alasan orang tuamu tetap menyimpannya.
148Buku Siswa SD/MI Kelas VMembaca Buku Membuka Jendela Dunia
Ayo Berdiskusi149Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiKegiatan Berbasis Proyek dan Literasi
150Buku Siswa SD/MI Kelas VKegiatan SatuRino si Badak Jawa(www.indonesia-bertutur.com)Rino adalah badak jawa yang tinggal di hutan Ujung Kulon, Jawa Barat. Rino bersahabat dengan Kila kelinci dan Tupi tupai. Suatu hari, Kila dan Tupi melihat Rino sedang bersedih. “Ada apa, Rino? Biasanya kamu selalu ceria,” sapa Kila kelinci.
151Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi“Aku sedang sedih. Kata Ridho sepupuku, jumlah badak jawa semakin sedikit. Kami badak jawa masih sering diincar pemburu liar yang menyelinap masuk ke hutan. Aku khawatir ditangkap pemburu,” jawab Rino.“Kasihan sekali kamu, Rino,” kata Tupi. “Iya, para pemburu liar itu mengincar cula badak yang katanya berharga mahal,” lanjut Rino lesu.“Kamu tenang saja, Rino. Kami berdua akan melindungimu dari ancaman para pemburu liar,” lanjut Tupi.Keesokan hari, Kila dan Tupi terkejut. Saat mereka hendak menemui Rino, tiba-tiba mereka melihat dua orang berwajah seram membawa senjata api di hutan.“Jangan-jangan... mereka mau berburu Rino?” kata Tupi.“Iya, kita harus memberi tahu Rino agar segera lari!” tanggap Kila.Namun, terlambat. Para pemburu ternyata sudah melihat Rino lebih dulu.“Itu dia! Badak jawa yang kita cari. Segera siapkan senapan!” kata seorang pemburu.Tupi dan Kila pun tersentak. “Wah, kita harus bertindak menyelamatkan sahabat kita!” seru Tupi.Saat dua pemburu itu sudah bersiap membidik Rino, tiba-tiba Tupi dan Kila melompat ke masing-masing kepala kedua pemburu liar itu dan menarik rambut mereka.“Rino, cepat lari! Ada pemburu liar!” teriak Kila. Rino lalu menoleh. Ia kemudian segera lari ke arah selatan hutan. Tupi dan Kila pun kabur ke semak-semak, meninggalkan kedua pemburu yang marah.“Aduh, tupai dan kelinci itu bikin kacau rencana kita! Badak jawa buruan kita sudah kabur!” kata seorang pemburu. Tupi dan Kila bergegas menyusul Rino ke hutan yang lebih aman. “Berkat pertolongan kalian, aku selamat!” Rino berterima kasih.“Oh, ini sudah kewajiban kami menolong sahabat yang sedang kesulitan,” kata Tupi.“Ya, kami juga ingin membantu keluarga besarmu badak jawa agar selamat dari kepunahan,” timpal Kila.Akhirnya, ketiga sahabat itu bermain bersama lagi.
152Buku Siswa SD/MI Kelas VLakukanlah kegiatan berikut ini.A. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan tersebut.1.Siapakah tokoh utama pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Permasalahan apakah yang timbul pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3.Bagaimanakah pemecahan masalah berdasarkan cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................4.Pesan apakah yang dapat kamu petik dari cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
153Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiB. Ikutilah dengan saksama instruksi berikut ini.Buatlah sebuah poster yang menjelaskan segala informasi yang berhubungan dengan badak jawa. Ikutilah petunjuk berikut ini.Bekerjalah di dalam kelompok yang terdiri atas 3 – 4 orang.Carilah informasi tentang cara badak jawa mendapatkan makanan, jenis makanannya, habitatnya, dan cara berkembang biaknya.Catatlah semua informasi tersebut dalam buku catatanmu.Gambarlah peta yang menunjukkan asal badak jawa dengan bantuan sebuah peta.Carilah gambar seekor badak jawa dari berbagai sumber. Jika kamu tidak mendapatkan, kamu dapat menggambar hewan tersebut pada secarik kertas.Gunakan sebuah karton besar untuk meletakkan semua informasi yang kamu dapatkan. Kamu dapat menggunakan contoh berikut untuk mengatur tata letaknya.Gambar peta tempat badak jawa tinggalInformasi tentang cara badak jawa berkembang biak, jenis makanan, cara pendapatkan makananInformasi menarik lain tentang badak jawaInformasi tentang cara badak jawa berkembang biak, jenis makanan, cara pendapatkan makananGambar badak jawa
154Buku Siswa SD/MI Kelas VKegiatan DuaSehari di Sungai CiliwungPenulis: Dyah Laksmi Nur Jannah“Hei, jangan buang sampah sembarangan!” larang Dimas ketika ia melihat Aldi melempar bungkus permen ke selokan depan rumahnya. Dimas dan Aldi bersaudara sepupu. Keduanya sedang bersantai di depan rumah mereka yang berada di daerah pinggiran Jakarta.“Ah, cuma sedikit, kok, Kak,” balas Aldi santai. Matanya menatap bungkus permen yang hanyut terbawa air selokan. Aldi masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sementara itu, Dimas sudah SMA kelas X. “Aldi tahu, enggak? Apa akibatnya jika semua orang punya pendapat seperti Aldi?”Aldi hanya mengangkat bahu.“Kalau Aldi ingin tahu, Minggu besok, Aldi ikut Kakak, yuk! Kita akan jalan-jalan ke Sungai Ciliwung,” ajak Dimas.“Wah, asyik! Naik perahu, ya, Kak?” seru Aldi bersemangat. Dimas tersenyum mengiyakan.Minggu pagi, Aldi dan Dimas berangkat menuju Sungai Ciliwung yang alirannya membelah Ibu Kota Jakarta. Di sana, mereka bergabung dengan teman-teman Dimas, para siswa SMA anggota Komunitas Peduli Lingkungan. Mereka berencana membersihkan sungai dari tumpukan sampah.Aldi tertegun memandangi air sungai yang kotor dan berwarna cokelat keruh. Puluhan kaleng, botol plastik, serta kantong plastik memenuhi permukaan air. Bahkan, ada sebuah kasur tersangkut di tepi sungai.“Hei, jangan melamun,” tegur Dimas, “Ayo, bantu Kakak memungut sampah-sampah ini.”“Ya, Kak,” dengan berpijak pada batu-batuan di sungai itu, Aldi mulai mengambil sampah yang ada di dekatnya.Dimas bercerita bahwa dahulu, air Sungai Ciliwung sangat jernih. Ratusan jenis ikan, udang, dan kepiting menghuni sungai. Karena banyak orang membuang sampah ke sungai, air sungai menjadi kotor. Ikan-ikan tak mampu bertahan hidup. Saat ini, hanya beberapa jenis ikan, misalnya soro, beunteur, berot, senggal, gobi, hampala, dan sidat yang masih bisa dijumpai meski dalam jumlah sedikit.
155Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi“Sekarang Aldi tahu, Kak. Jika kita membuang sampah sembarangan, akan mencemari lingkungan. Akibatnya, banyak hewan dan tumbuhan akan mati,” ujar Aldi setelah mendengar cerita Dimas.“Ya, kita harus berbuat sesuatu untuk mencegahnya,” tanggap Dimas. Lalu, ia berkata lagi, “Nah, karena Aldi telah membantu Kakak, setelah ini, kita akan menyusuri sungai dengan perahu karet.” “Hore!” Aldi melonjak gembira.Di perahu karet, Aldi memandangi aneka jenis tumbuhan yang berjajar di tepi sungai. Aldi berjanji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi. Ia ingin turut melestarikan lingkungan agar makhluk hidup di sekitarnya tidak punah.
156Buku Siswa SD/MI Kelas VA. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan tersebut.1.Siapakah tokoh utama pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Permasalahan apakah yang timbul pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3.Bagaimanakah pemecahan masalah berdasarkan cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................4.Pesan apakah yang dapat kamu petik dari cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
157Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiB. Kegiatan ProyekBersama dengan kelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut.Tentukan jaring–jaring makanan yang mungkin ada pada ekosistem sungai. Lalu, gambarlah jaring-jaring tersebut pada sebuah kertas ukuran A4.Jelaskanlah kemungkinan yang terjadi dengan jaring-jaring makanan di dalam ekosistem sungai jika sungai tercemar oleh sampah dari kegiatan manusia.Carilah sebuah artikel dari berbagai sumber tentang usaha-usaha yang dilakukan masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai. Lalu, tentukan usaha yang dapat kamu lakukan terhadap ekosistem sungai yang ada di lingkunganmu.Presentasikanlah hasil kerja kelompokmu di depan kelas dengan percaya diri.
158Buku Siswa SD/MI Kelas VKegiatan TigaSelamat Datang, Air Bersih!Penulis: Karunia Sylviany SambasDongeng Anak Terpilih Kategori Air Minum-Lomba Menulis Dongeng Anak KSAN 2015Tika dan keluarganya tinggal di Desa Simpang Kawat, Asahan. Mereka baru saja pindah ke sini untuk mengikuti Bunda yang dipindahtugaskan mengajar di SD setempat.
159Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiAwalnya, tinggal di sini menyenangkan. Banyak anak seusia Tika yang menemaninya bermain. Namun, lama-kelamaan Tika merasa kecewa. Ternyata, air bersih masih sulit didapat. Air di sini berwarna agak kuning. Setelah hujan turun, airnya agak bening. Tapi, begitu dibiarkan semalaman, akan ada benda kuning yang melayang di dalam air. Kata Bunda, itu namanya parak. Kata Bunda lagi, walaupun berwarna kuning, para warga menggunakan air itu untuk kepentingan sehari-hari, misalnya memasak, mencuci, dan mandi.“Bun, tinggal di sini tidak enak, ya. Lebih enak tinggal di kota,” ujar Tika.Bunda tersenyum mendengar keluhan putrinya.“Siapa bilang tidak enak? Nanti Tika akan dapat kejutan di tempat ini.”Hari Minggu ini Ayah tampak sibuk di halaman belakang bersama seorang lelaki muda. Ayah lalu memperkenalkan Tika pada lelaki muda itu, yang ternyata bernama Bang Mursali, tetangga di sebelah rumah. Kata Bang Mursali, air di desa ini memang berwarna agak kuning. Tapi, para warga punya cara agar air kuning itu menjadi bening.“Desa ini kan dekat dengan area persawahan, jadi warna airnya kurang baik,” jelas Bang Mursali yang ternyata bekerja sebagai tenaga penyuluh.“Kita akan membuat alat penyaring sederhana untuk membuat air bening,” ucap ayah.Tika jadi penasaran. Ia melihat ada potongan batu bata, ijuk, arang, pasir, dan kerikil. Ada juga drum plastik, keran air, lem pipa, pisau, dan beberapa timba air.Tika memperhatikan kerja Bang Mursali. Mula-mula, ia membuat lubang dengan jarak 10 sentimeter dari dasar drum. Ukuran diameter lubang disesuaikan dengan diameter keran. Setelah lubang selesai, keran dipasang dengan menggunakan lem pipa. “Tika mau menyusun benda-benda ini ke dalam drum?” tunjuk Ayah pada batu bata, ijuk, arang, pasir, dan kerikil. Tika mengangguk cepat. Ia sudah tak sabar ingin ikut membantu. Ayah membimbing Tika mengisi drum. Kerikil diletakkan di bagian dasar, lalu berturut-turut ijuk, pasir, arang, ijuk lagi, dan terakhir potongan batu bata. “Selesai!” Bang Mursali mengacungkan jempolnya pada Tika.Ayah mengambil air kuning beberapa timba. Lalu, air itu dimasukkan ke dalam drum. Beberapa menit kemudian, air keluar melalui keran. Walaupun belum terlalu bening, warna kuning air itu sudah mulai memudar.
160Buku Siswa SD/MI Kelas V“Horeee!” Tika berteriak gembira. “Nanti lama, kelamaan airnya akan lebih bening lagi, Pak,” jelas Bang Mursali. Bunda datang membawa goreng pisang dan teh hangat. “Sudah dapat kejutannya, kan, Nak?” tanya Bunda. Tika mengangguk. Ternyata, ini kejutan yang Bunda maksud. Kalau di sekolah hanya belajar teori, hari ini Tika belajar IPA secara langsung. “Selamat datang, air bersih!”A. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan tersebut.1.Siapakah tokoh utama pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Permasalahan apakah yang timbul pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3.Bagaimanakah pemecahan masalah berdasarkan cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
161Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi4.Pesan apakah yang dapat kamu petik dari cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................B. Kegiatan ProyekCarilah informasi dari berbagai sumber tentang cara penjernihan air.Gambarlah bagan atau diagram yang menunjukkan cara penjernihan air sederhana.Lakukanlah percobaan penjernihan air tersebut dan buatlah kesimpulanmu.Sebutkanlah pengaruh kegiatan manusia di sekitarmu yang dapat mengganggu ketersediaan sumber air bersih.Pada ekosistem hutan, sebutkanlah fungsi air bersih bagi ekosistem tersebut.
162Buku Siswa SD/MI Kelas VKegiatan EmpatYuk, Kerja Bakti!Penulis: Niken AriMusim hujan telah tiba. Warga Kelurahan Mekarjaya, Depok, bersiap menghadapi musim itu. Biasanya, bersamaan dengan musim hujan, penyakit demam berdarah juga datang karena banyaknya air yang tergenang. Untuk menghindari adanya warga yang terkena demam berdarah, Pak RT mengajak warganya untuk bekerja bakti membersihkan lingkungan hari Minggu ini.“Ayah, aku mau ikut kerja bakti, dong. Aku sudah siap, nih,” kata Romi saat melihat ayahnya bersiap-siap akan ikut kerja bakti.“Wah, boleh sekali, Nak. Sekarang, kamu pakai sepatu bot dan bawa sekop kecil itu, ya,” ujar Ayah.Romi langsung mengambil sepatu botnya dari lemari. Ia memakainya dengan cepat. Tak lupa ia membawa sekop kecil dan topi seperti yang diminta Ayah. Setelah siap, mereka pun berangkat menuju lapangan, tempat bapak-bapak berkumpul. Di lapangan, sudah banyak orang berkumpul. Bapak-bapak yang akan bekerja bakti itu sedang mengisi tenaga dengan makanan yang disiapkan ibu-ibu dan anak-anak perempuan. Ibu Romi, Sinta, serta adik Romi juga sibuk membantu membawakan makanan, teh, dan kopi. Wah, pantas saja tadi di rumah Ibu membuat banyak sekali pisang goreng, pikir Romi.Tidak hanya bapak-bapak yang akan bekerja bakti, anak laki-laki seusia Romi juga ikut membantu. Romi melihat temannya, Adi dan Budi, sudah berada di lapangan. Adi membawa cangkul kecil dan Budi membawa beberapa karung.Tak lama kemudian, kerja bakti dimulai. Semua orang yang ikut serta bekerja bakti langsung menyebar ke daerah RT 03. Ada yang mulai membersihkan selokan yang mampet, mencabuti rumput liar, dan mengumpulkan sampah. Pokoknya, semua sibuk sekali.Romi, Adi, dan Budi juga tak kalah sibuk. Mereka membantu membersihkan selokan yang tertutup tanah. Romi mengeruk tanah itu dengan sekop kecil miliknya. Adi juga sama. Ia mengambil tanah yang menutupi selokan dengan cangkul. Budi menampung tanah dengan karung yang dibawa.Waktu menunjukkan pukul 11 siang dan semua pekerjaan sudah selesai. Wilayah RT 03 menjadi lebih bersih dan rapi. Sudah tidak ada tumpukan sampah ataupun selokan yang mampet. Karena lingkungan tempat tinggal sudah lebih bersih, warga pun senang dan siap menghadapi musim hujan.
163Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiA. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan tersebut!1.Siapakah tokoh utama pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................2.Permasalahan apakah yang timbul pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
164Buku Siswa SD/MI Kelas V3.Bagaimanakah pemecahan masalah berdasarkan cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................4.Pesan apakah yang dapat kamu petik dari cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................B. Kegiatan proyekBersama dengan kelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut.Sebutkanlah ekosistem buatan yang ada di lingkunganmu dan manfaatnya bagi manusia. Sebutkan dan jelaskan juga manfaat ekosistem buatan tersebut terhadap ekosistem yang ada.Jelaskan manfaat membersihkan selokan di sekitar rumah bagi manusia. Jelaskan juga cara-cara membersihkan lingkungan yang justru dapat mencemari lingkungan.Jelaskan usaha-usaha yang dapat kamu lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar rumahmu menjadi ramah lingkungan.Tuangkanlah semua penemuan dan penjelasanmu ke dalam sebuah tabel. Gunakan contoh berikut ini sebagai petunjukmu.
165Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiEkosistem buatan yang ada di lingkunganManfaat ekosistem buatan yang ada di lingkunganCara benar memelihara ekosistem buatanCara tidak benar dalam memelihara ekosistem buatan yang tidak benarManfaat memelihara ekosistem buatan dengan benarAkibat yang timbul karena kesalahan memelihara ekosistem buatan yang tidak benarUsaha-usaha memelihara ekosistem buatan
166Buku Siswa SD/MI Kelas VKegiatan LimaMenanam BakauPenulis: Tyas KW“Lila, yuk ikut ke pantai!” Tante Mia sudah siap dengan topi lebarnya.“Asyik, kita akan main pasir di pantai!” Lila melonjak kegirangan.“Eh, kita tidak ke pantai pasir putihnya, Lila. Kita melihat hutan bakaunya. Tapi, seru, kok,” Tante Mia cepat-cepat menjelaskan.“Hutan bakau banyak lumpurnya, tante,” keluh Lila. Tante Mia tersenyum penuh rahasia.“Apa serunya melihat hutan bakau?” pikir Lila. Namun, tak lama kemudian, rasa ingin tahu Lila tergelitik. Akhirnya, ia ikut juga.Tante Mia, adik Bunda, itu memang suka menjelajahi pantai di akhir pekan. Baru kali ini Lila ikut. Sudah dua hari ini, Tante Mia menginap di rumah Lila di Medan. Ia akan pergi ke Pantai Bakau di sebelah barat Medan. Sekitar dua jam dari rumah Lila.Tiba di Pantai Bakau, Lila mengikuti Tante Mia yang membawa beberapa bibit tanaman bakau. Mereka akan menanam bibit bakau itu. Lila memasukkan kakinya ke tanah yang becek. Hiii, geli. Lila pakai sepatu, tapi tetap saja ia merasa geli melihat lumpur yang seperti bubur hitam. Lila melihat beberapa ikan kecil dan biota laut lainnya yang bersembunyi di antara akar tanaman.“Lucu sekali. Itu anak kepitingnya bersembunyi,” ujar Lila. Ia terkikik geli. Ia lupa dengan lumpur yang tidak disukainya. Tante Mia membuat lubang di tanah. Lila segera memasukkan bibit yang dipegang. Lalu, ia memegang bibit itu agar Tante Mia mudah mengikatnya ke batang bambu penopang.Lila akhirnya sibuk menanam sambil memperhatikan hewan-hewan kecil yang kadang tampak muncul dari dalam lumpur. Kadang-kadang, ia menjerit geli, bila ada anak kepiting yang tiba-tiba muncul. Tentu saja anak kepiting itu juga kaget dan berlari menjauh. “Tanaman bakau ini menjadi tempat tinggal anak-anak ikan, udang, dan kepiting. Mereka bisa bersembunyi di antara akar bakau. Kalau sudah cukup besar, baru mereka ke laut,” Tante Mia menjelaskan.
167Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi“Tapi, fungsi utama tanaman bakau ini juga untuk menahan abrasi laut,” lanjut Tante Mia, sambil menerangkan bahwa abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.Lila kini jadi tahu, tanaman bakau banyak manfaatnya. Sungguh menyenangkan bisa berekreasi di pantai sambil belajar.Siang hari setelah menanam bakau, Lila memandang bibit bakau yang ditanam. Ia senang bisa ikut menjaga tempat hidup satwa air itu. Lalu, Lila mengikuti Tante Mia yang mengajaknya ke rumah makan di tepi pantai. Mereka akan makan kepiting rebus dan dodol buah bakau. Sungguh nikmat. Rasa capai Lila pun hilang.
168Buku Siswa SD/MI Kelas VA. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan tersebut!1.Siapakah tokoh utama pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Permasalahan apakah yang timbul pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3.Bagaimanakah pemecahan masalah berdasarkan cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................4.Pesan apakah yang dapat kamu petik dari cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
169Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiB. Kegiatan proyekBersama kelompokmu, kamu akan membuat sebuah poster yang berisi informasi tentang ekosistem laut. Ikutilah tahapan kegiatan berikut ini.Carilah informasi tentang salah satu jaring-jaring makanan pada ekosistem laut yang kamu ketahui. Gambarlah.Gambarlah juga salah satu rantai makanan dalam ekosistem laut yang kamu ketahui. Sebutkanlah usaha-usaha manusia yang merugikan ekosistem laut.Sebutkan dan jelaskan usaha-usaha manusia yang dapat memperbaiki ekosistem laut.Tuliskanlah semua informasi yang kamu miliki pada selembar kertas karton berukuran A3. Gunakan pensil warna dan kertas warna-warni untuk membuat postermu menarik untuk dibaca.Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas dengan percaya diri.
170Buku Siswa SD/MI Kelas VKegiatan EnamBank SampahPenulis: Sam Edy YuswantoSuatu hari, saat jam istirahat di sebuah sekolah di Jakarta. “Jangan buang sampah sembarangan, Nita!” seru Luna saat melihat Nita, sahabatnya, membuang bungkus kudapan di taman depan sekolah.“Kenapa?” sahut Nita cuek.“Kata ayah dan ibuku, jika setiap orang buang sampah sembarangan, itu bisa mencemari lingkungan,” terang Luna.
171Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiLuna kemudian berjongkok memungut bungkus kudapan yang baru dibuang Nita. Sampah itu lantas ia masukkan ke dalam tas kresek yang baru saja ia ambil dari saku roknya.“Eh, buat apa bungkus kudapan itu, Luna?” tanya Nita heran.“Kalau mau tahu, nanti sepulang sekolah kamu ikut aku, oke?” ujar Luna seraya mengajak Nita masuk kelas karena bel sekolah telah berbunyi.***“Wah! Bagus-bagus sekali tas dan dompetnya!” seru Nita takjub saat melihat tas dan dompet beraneka warna yang terbuat dari anyaman plastik bekas bungkus permen, kudapan, deterjen, dan benda lainnya.“Makanya, Dik. Kalau di rumah punya sampah plastik dan kertas, bawa saja ke sini. Jangan dibuang, ya,” kata Bu Yeti, pemilik rumah tempat penampungan sampah.“Iya, Bu,” ujar Nita. Setelah pulang sekolah, Nita memang diajak Luna mampir ke rumah Bu Yeti yang tak begitu jauh dari sekolah. Di rumah yang diberi nama “Bank Sampah” tersebut, Bu Yeti mengajak para tetangganya agar tidak membuang sampah secara sembarangan. Bu Yeti meminta mereka untuk menyetorkan sampah berupa plastik dan bungkus yang telah dibersihkan kepadanya. Ternyata, sampah-sampah itu dimanfaatkan Bu Yeti untuk membuat bermacam suvenir yang sangat menarik dan bernilai seni. Suvenir atau cindera mata itu antara lain berupa tas, dompet, tempat bolpoin, dan lain-lain. “Oh, jadi tadi pagi kamu mengumpulkan bungkus kudapan di sekolah untuk disetorkan ke sini, Luna?” tanya Nita pada Luna.Luna mengangguk dan tersenyum.“Oh, iya. Kalian mau tidak, Ibu ajari untuk membuat tas, dompet, maupun pernak-pernik kerajinan tangan lainnya dari bahan sampah plastik?” ujar Bu Yeti.Luna dan Nita saling berpandangan sejenak, lalu menjawab serempak dengan senang. “Mau..., mau, Bu!”“Kalau mau, ya, sudah besok sepulang sekolah, kalian bisa datang lagi ke sini. Tetapi, minta izin dahulu, ya, pada orang tua kalian. Jangan lupa juga bawa sampah-sampah plastik sebagai bahan utama kerajinan tangan yang akan kalian buat,” lanjut Bu Yeti.
172Buku Siswa SD/MI Kelas VLuna dan Nita pun saling tersenyum. Mereka berdua gembira karena bakal mempunyai kegiatan baru yang menyenangkan, yaitu mendaur ulang sampah menjadi benda-benda yang menarik dan bisa bermanfaat. Mereka juga bisa turut berpartisipasi menyelamatkan lingkungan.A. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan bacaan tersebut!1.Siapakah tokoh utama pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2.Permasalahan apakah yang timbul pada cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3.Bagaimanakah pemecahan masalah berdasarkan cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................4.Pesan apakah yang dapat kamu petik dari cerita tersebut?................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
173Kegiatan Berbasis Proyek dan LiterasiB. Kegiatan proyek Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut ini.Carilah informasi tentang usaha manusia untuk mengelola sampah yang kamu ketahui.Sebutkanlah keuntungan dan kerugian cara-cara mengelola sampah tesebut.Carilah informasi tentang bahaya sampah bagi lingkungan, baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan.Sebutkanlah usaha-usaha yang dapat kamu lakukan untuk mengelola sampah yang tidak membahayakan lingkunganmu! Tuliskanlah semua informasi yang kamu dapatkan pada selembar kertas karton ukuran A3. Lengkapilah dengan gambar yag dapat mendukung agar informasi yang kamu sampaikan menarik. Presentasikanlah hasil pekerjaan kelompokmu dengan percaya diri.
174Buku Siswa SD/MI Kelas VDaftar PustakaAdi Yudianto, Suroso, dkk. 2003. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. Jakarta.Amin, Choirul. Priyono, Amin. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. Aprilia. Achyar, Afifatul. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4. Jakarta. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. Brewer, Sarah. 1997. Fakta Tubuh. Jakarta: Penerbit Erlangga.BSNP. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.Choirul, Amin. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Foresman, Scott. 2008. Science. The Diamond Edition. Illinois: Scott Foresman.Hisnu P, Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Margono, Tri Edi. Abdul Aziz. 2010. Mari Belajar Seni Rupa. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.Nuscholis, Hanif. Mafrukhi. 2007. Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta. Penerbit Erlangga. Nurhadi. 2009. Mengenal Lingkungan Sekitar Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Subekti, Ari, dkk. 2010. Seni Budaya dan Keterampilan. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Nasional. Sutoyo. 2009. IPS 4. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Tim Abdi Guru. 2007. Kreasi Seni Budaya dan Keterampilan untuk SD Kelas V. Jakarta. Penerbit Erlangga.Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.Yuliati, Reny. Ade Munajat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: SD/MI Kelas V. Jakarta. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. http://www.nusantara-bertutur.org
175ProfilProfil PenulisNama Lengkap: Diana Puspa KaritasTelp. Kantor/HP: 0251-8378873.E-mail: [email protected].Akun Facebook: Diana KaritasAlamat Kantor: Sekolah Bogor RayaPerumahan Danau Bogor Raya, BogorBidang Keahlian: Pengelolaan kelas dan proses pembelajaranDisain kurikulum dan pengajaran pada Kurikulum terpadu IB (international Baccalaureate) Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir:1.2002 – 2009: Guru dan koordinator guru di Sekolah Bogor Raya, Bogor. 2.2010 – sekarang: Wakil Kepala Sekolah dan Koordinator Kurikulum di Sekolah Bogor Raya, Bogor.Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S2: Teknologi Pendidikan/Manajemen Pendidikan Universitas Pelita Harapan (2010 – dalam penyusunan tesis).2.S1: Fakultas Pertanian, Jurusan Ilmu Tanah, Institut Pertanian Bogor (1991 - 1996). Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.LB Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 2, ditulis bersama tim, Penerbit Grasindo. Tahun 2009.2.LB Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 3, ditulis bersama tim. Penerbit Grasindo. Tahun 2009.3.Buku Siswa Tematik terpadu Kurikulum 2013 kelas 5. Puskurbuk. Tahun 20144.Buku Guru Tematik terpadu Kurikulum 2013 kelas 5. Puskurbuk. Tahun 20145.Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Kelas 5 SD, bersama tim, Penerbit Erlangga. 20146.Pembelajaran Tematik Tematik Terpadu untuk Kelas 6 SD, bersama tim, Penerbit Erlangga. 2015Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):Tidak ada.
176buku siswa SD/MI Kelas VProfil PenelaahNama Lengkap: Drs. Suwarta Zebua, M.PdTelp. Kantor/HP: 0274-586168 Ext. 382/081578960400E-mail: [email protected]Akun Facebook: [email protected]Alamat Kantor: Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Negeri YogyakartaJl. Colombo No. 1 Karangmalang, Yogyakarta 55281Telp. 0274-586168 Ext. 382Bidang Keahlian: Pendidikan SeniRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.1988 - sekarang: Dosen di UNY dengan tugas pokok Mata kuliah Aransemen Musik (teori) dan Cello (Praktik Instrumen Mayor). Selain itu juga mengajar: Kontrapung, Aplikasi Komputer Musik (MIDI), Estetika musik, dan Metode Penelitian Kualitatif.Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S3: Program Doktor Penciptaan dan Pengkajian Seni/ Bidang Pengkajian Seni (Musik) (2009 – sekarang) 2.S2: Progam Pasca Sarjana UNY jurusan PTK dan lulus tahun 2007.3.S1: Sekolah Institut Seni Indinesia Yogyakarta Jurusan Musik lulus tahun 1987Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku Teks. Puskurbuk. Tahun 2006-sekarang.2.Buku Seni Budaya SD Kls I-VI (2009; 2013; 2014-2016)3.Buku Seni Budaya SMP Kls VII-IX (2009; 2013; 2014)4.Buku Seni Budaya SMA Kls X-XII (2009)Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Karakteristik Nyanyian Hoho Nias (2014 Proceeding Seminar Nasional).Nama Lengkap: Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A.Telp. Kantor/HP: 082262222659/08156222092E-mail: [email protected]Akun Facebook: Bunyamin [email protected]Alamat Kantor: Jl. Dr. Setiabudi No. 229 BandungBidang Keahlian: Pendidikan IPS & Pendidikan KewarganegaraanRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.1986 - sekarang: Dosen IKIP Bandung/Universitas Pendidikan Indonesia2.2002 – 2008: Konsultan Pendidikan Dasar, Ditjen Dikdasmen, Depdikas.3.2009 – 2011: Program Officer SEAMEO Secretariat di Bangkok.4.2001 – sekarang: Tim Ahli pada berbagai kegiatan di Ditjen Dikdasmen, Ditjen Dikti, dan Purkurbuk (Balitbangdikbud), Depdiknas/Kemdikbud.5.2015 – sekarang: Direktur Karier dan Kompetensi SDM, Kemristekdikti.Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S3: Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia lulus tahun 2005.2.S2: Early & Middle Childhood ed (in Social Studies) The Ohio State University lulus tahun 1995.3.S2: Pendidikan Umum IKIP Bandung lulus tahun 1990.4.S1: PMPKN IKIP Bandung lulus tahun 1985.Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku Teks PKN untuk SMP Kuriulum 2004/2006.2.Buku Teks PKN untuk SMA Kurikulum 2004/2006.
177Profil3.Buku Teks Tematik SD Kurikulum 2013.4.Buku Nonteks Bidang PKN dan IPS.Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Strategi Pengembangan Disiplin bag Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SD di Indonesia dan Australia) sebagai Anggota Peneliti tahun 2014.2.Studi Perbadingan Kurikulum dan Pengelolaan Program Magister Pendidikan Dasar di Beberapa Universitas di Indonesia sebagai Ketua Peneliti tahun 2012.3.Comparative Study on Preservice Teacher Education Programme in Indonesia and Thailand Universities sebagai Ketua Peneliti tahun 2011.4.Studi Evaluasi terhadap Efektivitas Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Dasarsebagai Ketua Peneliti tahun 2008.5.Studi Evaluasi terhadap Efektivitas Pengembangan Guru Sekolah Dasar melalui Sistem Gugus Sekolah sebagai Ketua Peneliti tahun 2007.Nama Lengkap: Prof. Dr. Trie Hartiti Retnowati M.PdTelp. Kantor/HP: -E-mail: [email protected]Akun Facebook: 082121161604Alamat Kantor: Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Yogyakarta. 55281Kampus Karangmalang YogyakartaTelp. (0274) 586168 Psw. 383, 550843 Psw 19Fax. (0274) 548207Bidang Keahlian: Penilaian Pendidikan Seni RupaRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.Dosen pada Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Yogyakarta.Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S3: Universitas Negeri Jakarta Penelitian dan Evaluasi Pendidikan lulus 2009.2.S2: Universitas Negeri Jakarta Penelitian dan Evaluasi Pendidikan lulus 1988.3.S1: IKIP Negeri YogyakartaPendidikan Seni Rupa lulus 1978.Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Seni Budaya Untuk SMP2.Seni Budaya Untuk SMA3.Buku Guru Tema 7 Benda, Hewan, dan Tanaman di Sekitar Kita Jenjang/Kelas: Kelas I SD/MI.4.Buku Siswa Tema 7 Benda, Hewan, dan Tanaman di Sekitar Kita Jenjang/Kelas: Kelas I SD/MI.5.Diriku/Aku Dan Teman Baru (Seni Rupa)6.Diriku/Aku Istimewa (Prakarya)7.Kegemaranku/Gemar Berolah Raga (Seni Rupa)8.Kegemaranku/Gemar Membaca (Prakarya)9.Kegiatanku/Kegiatan Pagi Hari10.Keluargaku/Anggota Keluargaku (Seni Rupa)11.Keluargaku/Kebersamaan Dalam Keluarga (Prakarya)12.Pengalamanku/Pengalaman Masa Kecil (Seni Rupa)13.Pengalamanku/Pengalaman Yang Berkesan (Prakarya)14.Lingkungan Bersih, Sehat, Dan Asri/Lingkungan Rumahku (Seni Rupa)15.Lingkungan Bersih, Sehat, Dan Asri/Bekerja Sama Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan (Prakarya)16.Benda, Hewan, Dan Tanaman Di Sekitarku/Benda Hidup Dan Benda Tak Hidup Di Sekitarku (Seni Rupa)17.Benda, Hewan, Dan Tanaman Di Sekitarku/Bentuk, Warna, Ukuran, Dan Permukaan Benda (Prakarya)18.Peristiwa Alam/Cuaca (Seni Rupa)19.Peristiwa Alam/Bencana Alam (Prakarya)
178buku siswa SD/MI Kelas V20.Hidup Rukun21.Aku Dan Sekolahku22.Hidup Bersih Dan Sehat23.Air, Bumi, Dan Matahari24.Perkembangbiakan Hewan Dan Tumbuhan/ Perkembangan Daur Hidup Hewan (Seni Rupa)25.Perkembangbiakan Hewan Dan Tumbuhan/ Pelestarian Hewan Dan Tumbuhan Langka (Prakarya)26.Perkembangan Teknologi/ Perkembangan Teknologi Pangan (Seni Rupa)27.Perkembangan Teknologi / Perkembangan Teknologi Transportasi (Prakarya)28.Perubahan Di Alam/Perubahan Wujud Benda (Seni Rupa)29.Perubahan Di Alam / Perubahan Musim (Prakarya)30.Peduli Lingkungan Sosial/Lingkungan Sosial (Seni Rupa)31.Peduli Lingkungan Sosial / Kepedulian Terhadap Lingkungan Sosial (Prakarya)32.Mengenal Olah Raga Dan Permainan Tradisional/Olah Raga Tradisisonal Di Daerahku (Seni Rupa)33.Peduli Lingkungan Sosial / Melestarikan Olah Raga Dan Permainan Tradisional Di Daerahku (Prakarya)34.Indahnya Persahabatan/Temanku Sahabatku(Seni Rupa)35.Indahnya Persahabatan/Sahabat Satwa (Prakarya)36.Energi Dan Perubahan/Sumber Energi (Seni Rupa)37.Energi Dan Perubahan/Energi Alternatif (Prakarya)38.Bumi Dan Alam Semesta/ Bumi Bagian Dari Alam Semesta (Seni Rupa)39.Bumi Dan Alam Semesta / Perubahan Rupa Bumi (Prakarya)40.Indahnya Kebersamaan41.Selalu Berhemat Energi42.Peduli Terhadap Makhluk Hidup43.Berbagai Pekerjaan44.Pahlawanku45.Indahnya Negeriku46.Cita-Citaku47.Tempat Tinggalku48.Makananku Sehat Dan Bergisi49.Benda-Benda Di Sekitar Kita50.Peristiwa Dalam Kehidupan51.Hidup Rukun52.Sehat Itu Penting53.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia54.Organ Tubuh Manusia Dan Hewan55.Sejarah Peradaban Indonesia56.Ekosistem57.Lingkungan Sahabat Kita58.Selamatkan Makhluk Hidup/59.Tumbuhan Sumber Kehidupan60.Persatuan Dalam Perbedaan61.Tokoh Dan Penemuan62.Globalisasi63.Wirausaha64.Menuju Masyarakat Sehat65.Kepemimpinan66.Menjelajah Angkasa Luar67.Selamatkan Makhluk Hidup/68.Tumbuhan Sumber Kehidupan69.Bumiku/Perbedaan Waktu Dan Pengaruhnya70.Air, Bumi, Dan Matahari71.Hidup Rukun72.Aku Dan Sekolahku73.Hidup Bersih Dan Sehat
179ProfilJudul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Pengembangan Teknik pewarnaan Alami pada Kerajinan Serat Alami di CV “Bhumi Cipta Mandiri” Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta (RISTEK), (Ketua)2.Strategi Pembelajaran Seni Lukis Anak Usia Dini Di Sanggar Pratista Yogyakarta (Anggota)3.Identifikasi Dan Relevansi Penelitian Dosen Dengan Kebutuhan Stake Holder, Isu Mutakhir, Pem-belajaran, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Anggota)4.Pengembangan Desain Dan Teknologi Pewarnaan Alami Pada Serat Alami (DIKTI :Hibah Bersaing XV Perguruan Tinggi) (Ketua)5.Dampak Akreditasi Program Studi Terhadap Peningkatan Kualitas Lembaga (Anggota)6.Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Seni Lukis Anak Sekolah Dasar (DIKTI) (Mandiri)7.Penilaian Gambar “Imajinatif ” Siswa Kelas III Sekolah Dasar Dengan Instrumen Nontes (Mandiri)8.Implementasi Instrumen Penilaian Proses Gambar “Ekspresif ” Siswa Kelas I Sekolah Dasar di Yogya-karta.(Mandiri)9.Penerapan Instrumen Penilaian Gambar Siswa Sekolah Dasar di Yogyakarta (Mandiri)10.Karakteristik Instrumen Penilaian Seleksi Ujian Masuk Ketrampilan Khusus Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY. (Ketua)11.Diseminasi Pedoman Penilaian Seni Lukis Anak Sekolah Dasar di Kota Yogytakarta (Mandiri)12.An Integrated Multi-Life Character Model dalam Aristocratic Ethnomulticultural Society pada Prosesi Sugengan Khaul Dalem Ng. DSDISKS Hamengkubuwono Kaping VII di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIKTI:STRANAS) (Ketua)13.The Maintenance of Javanese Language Level Based on Social Stratification dan The Kinship System of Ng. DSDISKS Hamengkubuwono VII dalam Kraton Yogyakarta di D.I.Y. (DIKTI:STRANAS) (Ketua)14.Studi Penelusuran Lulusan S3 PEP Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. (Ketua)15.Pengembangan Instrumen Nontes Penilaian Karya Kreasi Seni Rupa Terintegrasi dengan Karakter Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan untuk Kesiapan Kerja (IDB) (Ketua)Nama Lengkap: Dra. M.H. Dewi Susilowati, MS.Telp. Kantor/HP: 021-78886680/ 081809755813.E-mail: [email protected].Akun Facebook: Bunyamin [email protected].Alamat Kantor: Geogafi, Fakultas MIPA, Kampus UI Depok 16424.Bidang Keahlian: Geografi.Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.2006 – 2016: Dosen Geografi FMIPA Universitas Indonesia. 2.2008 – 2011: Sekretaris Program Pasca Sarjana (S2), Ilmu Geografi, FMIPA Universitas Indonesia.3.2011 – 2015: Sekretaris Departemen Geografi, FMIPA Universitas Indonesia. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S2: Institut Pertanian Bogor bidang ilmu Pengembangan Wilayah lulus 1991.2.S1: Fakultas Geografi, Universitas Gajahmada bidang ilmu Geografi lulus 1981.Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku pelajaran geografi untuk SMA.2.Buku IPS SD dan SMP.3.Buku untuk pengembangan pengetahuan geografi. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Analisis Spasial Pemberdayaan Wanita Komunitas Miskin Dalam Pengelolaan Sampah di Sekitar Ci Liwung, PHKI Batch C1 tahun 2007.2.Model kemitraan pemerintah, pengusaha, LSM dalam pemberdayaan pedagang sayur dan buah, komunitas miskin di Kel Jatinegara & Pulogebang, Jakarta Timur. PHKI C1 – DIKTI tahun 2008.3.Pemberdayaan Penduduk Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kab.Boyolali, Jawa Tengah melalui pemanfaatan dan pengelolaan hasil lahan pekarangan. PHKI C1 – DIKTI tahun 2010.
180buku siswa SD/MI Kelas V4.Pemberdayaan migran pedagang sayur dan buah melalui pengelolaan sisa dagangan pada masyarakat miskin di Kel. Jatinegara, Kec. Cakung, Jakarta Timur. PHKI C1 – DIKTI tahun 2010.5.Pemetaan Kantong Kemiskinan dan Potensi Wilayah Untuk Pemberdayaan Keluarga Miskin di Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Tahun ke 1). Stranas – DIKTI tahun 2012.6.Pemetaan Kantong Kemiskinan dan Potensi Wilayah Untuk Pemberdayaan Keluarga Miskin di Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Tahun ke 2). Stranas – DIKTI tahun 2013.Nama Lengkap: Woro Sri Hastuti, M. Pd.Telp. Kantor/HP: 081227783322.E-mail: [email protected] dan [email protected].Akun Facebook: woro sri hastuti.Alamat Kantor: Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta.Bidang Keahlian: Pendidikan IPA SD.Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.2010 – 2016: Dosen PGSD di FIP Universitas Negeri Yogyakarta. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:2.S2: Pascasarjana/ Prodi Pendidikan Dasar/ Universitas Negeri Yogyakarta (2006 – 2009).3.S1: FPMIPA/Jurusan Pendidikan Fisika/ Universitas Negeri Yogyakarta (1996 – 2001). Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku teks Tematik SD, 20142.Buku teks Tematik SD, 2015Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.2008, Penerapan Metode PBL untuk Meningkatkan Kreatiitas Mahasiswa dalam Merancang Eksperimen IPA SD.2.2011, Peningkatan Karakter Mahasiswa PGSD Melalui Implementasi Model SSCS dalam Pembelajaran IPA.3.2012, Kecenderungan Riset Mahasiswa PGSD FIP UNY.4.2013, Penggunaan Discrepant Events dalam Penerapan Metode Inquiry pada Pembelajaran Konsep Dasar IPA untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skills Mahasiswa Kelas IIA PGSD FIP U N Y.5.2013 Pengembangan Model Rekayasa Mitigasi Bencana Geologi Berorientasi Pada Emergency Preparedness Dan Disaster Awareness Untuk Menumbuhkan Karakter Tanggap Bencana Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar (tahun I).6.2014 Pengembangan Model Rekayasa Mitigasi Bencana Geologi Berorientasi Pada Emergency Preparedness Dan Disaster Awareness UntukMenumbuhkan Karakter Tanggap Bencana Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar (Tahun II).7.2015, Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berbasis PermainanTradisional dan Berorientasi Scientific Approach di Kelas IV SD (Tahun I).8.2015, Pengembangan Model Evaluasi PEKA berbasis Sientific Approah Pada Perkuliahan Pendidikan IPA untuk Mengukur Kesiapan Calon Mahasiswa Calon Guru SD dalam Implementasi Kurikulum 2013.Nama Lengkap: Drs. Mu’arifin, M.PdTelp. Kantor/HP: -E-mail: [email protected].Akun Facebook: Raden Mu’arifin.Alamat Kantor: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang.Jl. Semarang 5 Malang-Jawa TimurBidang Keahlian: Pembelajaran Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan, penulisan karya ilmiah, dan kurikulum.
181ProfilRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.PNS Dosen Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S1: IKIP Malang Fakultas Ilmu Pendidikan/Jurusan: pendidikan Olahraga dan kesehatan. Tahun masuk 1984, tahun lulus 1989.Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku Tematik SD, 2017Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Tidak adaNama Lengkap: Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd., M.SiTelp. Kantor/HP: 0341-551312/08155508949E-mail: [email protected].Akun Facebook: -Alamat Kantor: Jl. Semarang No. 5 Malang.Bidang Keahlian: PPKn.Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.1990 – 2016: Dosen di Program Studi PPKn, FIS Universitas Negeri Malang. 2.2000- sekarang: Fasilitator dalam berbagai kegiatan pemberdayaan guru PPKn di P4 TK PKn dan IPS serta di beberapa lembaga lainnya.Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S3: Program studi Teknologi Pembelajaran, Universitas Negeri Malang (2010-2013).2.S2: Program studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya Malang (1998 – 2001).3.S2: Pendidikan IPS-SD, IKIP Bandung (1995 – 1998).4.S1: PMP & Kn, FPIPS, IKIP Ujung Pandang (1984 – 1989). Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku Siswa Sekolah Dasar, 2013; 2014; 2015.2.Buku Guru Sekolah Dasar, 2013; 2014; 2015.3.Buku PPKn SMA, sejak tahun 2005.Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Keterampilan Intelektual siswa yang Memiliki Gaya Kognitif Berbeda dalam Mata Pelajaran PKn; 2013. 2.Kapabilitas Keterampilan Intelektual Mahasiswa Jurusan HKn terhadap Materi Pelajaran PPKn; 2014.3.Keterampilan Intelektual sebagai Warga Negara Indonesia siswa SMA di Kota Malang; 2015.Nama Lengkap: Prof. Suparwoto, M.Pd.Telp. Kantor/HP: 081804237853E-mail: [email protected]Akun Facebook: -Alamat Kantor: Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY Kampus Karang Malang Yogyakarta.Bidang Keahlian: Pendidikan Fisika.Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.2001-sekarang: Dosen dengan jabatan Guru Besar.2.2012-2015: Pengurus HFI ( Himpunan Fisika Indonesia).3.2008-sekarang: Ketua komisi E ( Bidang Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) Senat U N Y.
182buku siswa SD/MI Kelas VRiwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S2: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta Prodi Pendidikan Fisika, lulus tahun 1988.2.S1: Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Yogyakarta, lulus tahun 1979.Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.IPA untuk SMK.2.Buku siswa dan Buku Guru (Tematik) Kurikulum Tahun 2013.Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Evaluasi Kinerja Guru IPA SD, SMP dan SMA Pasca Sertifikasi, 2010.2.Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan masalah Optika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Kelas X, 2012.3.Pengembangan Handout Interaktif Berbasisis ProBlem Composing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Topik Fluida Statis Di SMA Kelas XI, 2013.4.Pengembangan Paket Belajar Fisika untuk meningkatkan Jhasil Belajar ditinjau dari Social Skill dan Kemnadirian Aktif Siswa, 2014.5.Perbandingan antara Kualitas Buku sekolah Elektronik (BSE) dengan Non BSE Mata pelajaran Fisika: Telaah Menggunakan Instrumen Science Textbook rating System (STRS), 2015.Nama Lengkap: Dr. Kiki Ariyanti SugengTelp. Kantor/HP: 021-7863439/081808601871E-mail: [email protected]Akun Facebook: -Alamat Kantor: Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok 16424Bidang Keahlian:Matematika.Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.1986-sekarang : Dosen Universitas IndonesiaRiwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S3: Matematika, University of Ballarat Australia, 20062.S2: Matematika FMIPA ITB, 19873.S1: Matematika FMIPA UI, 1985Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Buku Tematik SD 2017Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.K.A. Sugeng dan J. Ryan, Clique vertex magic cover of a graph, Math.Comput.Sci. (2011) 5:113–1182.Rendy A. Triputra dan Kiki A. Sugeng, Edge-Graceful Labeling on Regular Caterpillar, Prosiding Seminar Nasional UNPAR Bandung (2011), Vol. 6 , 381-3903.Yosep Pangky N. S., Denny R. Silaban, Kiki A. Sugeng, Konstruksi Graf Graceful Melalui Modifikasi Matriks Adjacency Tergeneralisasi, Prosiding Seminar Nasional Matematika, vol. 6, 2011, Universitas Parahyangan, Bandung.4.Kiki A. Sugeng, Bong N. Herawati, M. Miller, M. Baca, On magicness and antimagicness of the union of 4-regular circulant graphs , AUSTRALASIAN JOURNAL OF COMBINATORICS Volume 50 (2011), 141–1535.A.Zulfi2, M. Ahmad, N. Huda, Supriadi, K. A. Sugeng, Pelabelan graceful, skolem graceful dan pelabelan rho pada (Sn,3) , Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011, 131-1386.Muzayyin Ahmad, Zulfi Amri, Kiki A. Sugeng, Pelabelan Skolem Graceful dan Pelabelan ρ ̂ pada Graf (C_3-pS_n) , Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, UNPAD Bandung Juli 2011, 33-437.Teguh Sutriono, Denny R. Silaban, Kiki A. Sugeng, Pelabelan Total (a,d)-Busur Anti Ajaib pada Gabungan Graf Lingkaran untuk d=1 dan d=2 dengan Menggunakan Metode Pembelahan, Prosiding Seminar Nasional Matematika, vol. 6, 2011, Universitas Parahyangan, Bandung.
183Profil8.Endang Retno Nugroho, Murtiningrum, Siti Julaeha, Rida Novrida, Kiki A. Sugeng, Pelabelan Total (a,d) – Busur Anti Ajaib pada Graf Corona, Prosiding Seminar Nasional UNPAR Bandung (2011), Vol. 6 , 38- 45.9.K.A. Sugeng dan N.H. Bong, Vertex (a,d)-antimagic total labeling on circulant graph Cn(1,2,3):, 2011 J. Indones. Math. Soc (2011) pp. 79-8910.Septyadi Prabowo dan Kiki Ariyanti S, Pembentukan skema secret sharing berdasarkan fungsi hash, Prosiding Seminar Nasional Matematika UNPAR, (2012) Vol 7, MS 123-12911.M. Adhiaraman Hasan dan Kiki A. Sugeng, Skema secret sharing image sharing menggunakan fungsi hash satu arah dua variable, Prosiding Seminar Nasional Matematika UNPAR, (2012) Vol 7, MS 17-2412.Andy Marhadi Sutanto dan Kiki Ariyanti Sugeng, Visual secret sharing scheme pada citra warna dengan teknik halftone, Prosiding Seminar Nasional Matematika UNPAR, (2012) Vol 7, MS 47-5413.S. Arumugam, Martin Baˇca, Dalibor Froncek, Joe Ryan and Kiki A. Sugeng, Some open problems on graph labelings, AKCE Int. J. Graphs Comb., 10, No. 2 (2013), pp. 147-155:14.Rahmawati, K.A. Sugeng, D.R. Silaban, M. Baca, Construction of new larger (a, d)-edge antimagic vertex graphs by using adjacency matrices, AUSTRALASIAN JOURNAL OF COMBINATORICS Volume 56(2013), Pages 257–27215.Inne, Kiki A. Sugeng and Denny R. Silaban, DNA graph characterization for line digraph of dicycle with one chord. AKCE Int. J. Graphs Comb., 10, No. 2 (2013), pp. 157-16716.Diari Indriati, Widodo, Indah Emilia Wijayanti and Kiki Ariyanti Sugeng, On the total edge irregularity strength of generalized helm, AKCE Int. J. Graphs Comb., 10, No. 2 (2013), pp. 147-15517.Gusti A. Saputri, Kiki A. Sugeng and Dalibor Froncek, The Odd Harmonious Labeling of Dumbbell and Generalized Prism Graphs:, AKCE Int. J. Graphs Comb., 10, No. 2 (2013), pp. 221-22818.Diari, Indriai, Widodo, Indah Wijayanti, Kiki A. Sugeng, On the Total Edge Irregularity Strength of Gear and Related Graphs, Far East Journal of Mathematical Sciences, Vol 90, No 1 (2014), 117-127.19.Isnaini Rosyida, Widodo, Ch. Rini Indrati, Kiki A. Sugeng, New Results on Upper Bound For Chromatic Number of Fuzzy Graphs and Their Complements, Far East Journal of Mathematical Sciences, Vol 89, No 1 (2014), 89-11120.Santi Indarjani, Kiki A. Sugeng, and Belawati H. Widjaja, Modification Attack Effects on PRNGs: Empirical Studies and Theoretical Proofs, International Journal of Applied Mathematics, Electronics and Computers, 2015, 60-6721.Cichacz, S., Froncek, D., Sugeng, K., Zhou, S., Group distance magic and antimagic graphs, Electronic Notes in Discrete Mathematics, 2015, 48, pp. 41-4822.Rosyida, I., Widodo, Indrati, C.R., Sugeng, K.A., A new approach for determining fuzzy chromatic number of fuzzy graph, Journal of Intelligent and Fuzzy Systems, 2015,28 (5), pp. 2331-234123.Indriati, D., Widodo, Wijayanti, I.E., Sugeng, K.A., Bača, M., On Total Edge Irregularity Strength of Generalized Web Graphs and Related Graphs, Mathematics in Computer Science, 2015, 9 (2), pp. 161-167.Nama Lengkap: Dr. H. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd.Telp. Kantor/HP: (022) 2015411/08125236962E-mail: [email protected] dan [email protected] Akun Facebook: Andoyo SastromiharjoAlamat Kantor: FPBS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudhi 229 Bandung 40154Bidang Keahlian: Pendidikan Bahasa IndonesiaRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.2007 – 2009: Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI.2.2009 – 2013: Pembantu Dekan 2 FPBS UPI.3.2013 – 2017: Wakil Dekan 2 FPBS UPI 4.Instruktur Nasional Kurikulum 2013Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S3: Pascasarjana/Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/Universitas Negeri Malang (2002 – 2007).
184buku siswa SD/MI Kelas V2.S2: Pascasarjana/Program Studi Pengajaran Bahasa Indonesia/IKIP Bandung (1992 – 1997).3.S1: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni/Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/IKIP Bandung (1980 – 1985). Judul Buku yang Telah Ditetlaah (10 Tahun Terakhir):1.Modul Bahasa Indonesia untuk Diklat PLPG (2007).2.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI (2013).Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1.Kreativitas Berbahasa Indonesia Tulis Siswa Sekolah Menengah Pertama (2006). 2.Suara Rakyat dalam Perspektif Dialektologi (2008).3.Peristilahan Ekologi Pasca-EyD (2010).4.Perbedaan sosiolek Masyarakat Kabupaten Indramayu (2011).5.Pengembangan Kemampuan Menulis Kalimat pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah Terpencil Pesisir Selatan Perbatasan Jawa Barat-Banten Melalui Model Cooperative Integrated Reading and Composition (2013).
185ProfilNama Lengkap: Muji Darmanto, S.Si., M.Pd.Telp. Kantor/HP: 021-8708512.E-mail: [email protected] dan [email protected]Akun Facebook: Muji DarmantoAlamat Kantor: Penerbit Erlangga, Jl. Haji Baping Raya 100, Ciracas, Jakarta 13740Bidang Keahlian: MatematikaRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1.1993-2017: Editor di Penerbit ErlanggaRiwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1.S2: Magister Pendidikan, Universitas Pelita Harapan, tahun 2006 – 2008. 2.S1: Fakultas MIPA, Jurusan Matematika, Universitas Diponegoro, Tahun 1987-1993Judul Buku yang Telah Diedit (10 Tahun Terakhir):1.Matematika SD2.Matematika SMP3.Matematika SMA4.Olimpiade Matematika SD, SMP, SMA5.Olimpiade Fisika SMP dan SMA6.Olimpiade Biologi SMP7.Olimpiade Kimia SMA/Internasional8.Erlangga X-Press UN SMA9.Seri Konsep FisikaJudul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):Tidak ada. Editor
186buku siswa SD/MI Kelas VNama Lengkap: Muhammad isnaeni S.Pd Telp. Kantor/HP: 081320956022 E-mail: [email protected]Akun Facebook: Muhammad isnaeniAlamat Kantor: Komplek Permata Sari/Pasopati, Jl. Permatasari 1 no 14 rt 03 rw 11 Arcamanik BandungBidang Keahlian: IlustratorRiwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1997 - sekarang: Owner Nalarstudio Media Edukasi IndonesiaRiwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:S1: Pendidikan Seni dan Kerajinan UPI Bandung 1997 Karya/Pameran/Eksebisi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir):1.Pameran di kampus-kampus, 1991-20002.Terlibat di beberapa tim proyek animasi Buku yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):Sudah seribu lebih buku terbitan penerbit-penerbit besar di Indonesia PENUHI DIRIMUsetiap hari denganPREstasIbUkaNnarkoba.Profil Ilustrator